Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

BeritaPerang Gerilya TPNPB

Kontak Tembak di Intan Jaya, TPN-PB Berhasil Tembak Mati Sniper Kopassus

Lettu Inf. Erizal Zuhry Sidabutar, Sniper Kopassus yang berhasil ditembak mati pasukan TPNPB Pimpinan Sabinus Waker dalam kontak tembak di Kampung Bulapa, Intan Jaya, Papua.@WPNewsOrg

Westpapuanews.Org, INTAN JAYA  — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) menembak mati seorang prajurit Kopassus dan melukai satu prajurit lainnya dalam kontak tembak di Kampung Bulapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12/19) sekitar pukul 12.00 WIT kemarin.

Prajurit Kopassus yang tewas tertembak diketahui bernama Erizal Zuhry Sidabutar. Dia berpangkat Letnan Satu Infanteri dan merupakan penembak jitu atau sniper di satuan elit TNI tersebut. Sementara prajurit lainnya yang terluka parah bernama Serda Rizky.

Berdasarkan penelusuran Westpapuanews.Org ke akun Facebook pribadi almarhum dengan nama Erizal Lumongga Zuhry terlihat ramai ungkapan belasungkawa atas kepergian Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar membanjiri laman Facebook pribadinya itu. Ratapan belangsukawa tersebut datang dari keluarga, teman, para guru dan para pendukung NKRI Harga Mati.

Dari pihak TPNPB, Komandan Operasi KODAP VIII TPNPB Sabinus Waker dalam laman Facebook resmi sayap militer OPM ini membenarkan kontak tembak tersebut.

“Hari ini tanggal 17 Desember 2019, dari Komandan Operasi TPNPB Kodap Intan Jaya, Sabinus Waker melaporkan bahwa telah terjadi kontak senjata antara pasukan TPNPB dan TNI sekitar Jam 12 siang waktu setempat di Bulapa,” tulis Admin laman resmi TPNPB di Facebook.

Sabinus Waker melaporkan pasukannya berhasil menembak dua prajurit TNI dan situasi semakin memanas sehingga pihaknya meminta pantauan pekerja HAM maupun wartawan.

“Dua prajurit TNI berhasil ditembak oleh pasukan saya dan situasi saat ini memanas. Silahkan dunia internasional, pekerja HAM dan Kemanusiaan, Wartawan pantau kami di lapangan, kami sedang perang melawan kolonialisme dunia diatas tanah air kami,” pesan Sabinus Waker.

Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar asal Sidikalang Sumatera Utara merupakan anak Polisi bernama Aiptu Rukur Sidabutar yang bertugas di Polres Dairi. Erizal lulusan Akmil 2011-2015. Sebelum tergabung dalam Tim Penegakkan Hukum di Intan Jaya Papua, Erizal bertugas di Satuan Penanggulangan Teror Kopassus, Jakarta.

Lettu Inf Erizal terakhir kali menulis di laman Facebook-nya tanggal 6 Desember 2019, “Orangtua mendidik anaknya dengan cara menyuguhkan film2 action di rumah… Sekarang saya ada di film itu… Sniper Legacy”.

Dalam catatan perjuangan Papua Merdeka, Tentara Nasional Indonesia telah mengorbankan banyak Sniper terbaiknya. Salah satunya adalah Pratu Wahyu Prabowo yang tewas bersama 14 rekannya di tangan TPNPB pada tahun 2013 lalu.

TPNPB adalah sayap militer Organisasi Papua Merdeka atau OPM. OPM merupakan organisasi tertua dan induk dari semua organisasi gerakan perlawanan yang ada di tanah Papua.

Namun banyak kelompok meninggalkan, bahkan menyangkal OPM, mengikuti propaganda dan konspirasi modal asing yang menuduh gerakan bersenjata Papua Merdeka yang dipimpin OPM sebagai gerakan teroris yang akan menjadi musuh dunia Barat.

Untuk menampik semua tudingan menyesatkan terhadap OPM dan sayap militernya, OPM berhasil membenahi struktur sipil dan militernya dan mulai efektif melancarkan perang pembebasan dan diplomasi politik dalam 5 tahun terakhir.□