Proteksi Tanah dan Kekayaan Alam Papua, Pasukan TPNPB Pimpinan Bocor Sobolim Serang Pendulang Emas di Kawe

TANAH MERAH, Westpapuanews.Org — Maraknya perampokan sumber daya alam Papua berupa Emas di lokasi pendulangan Kawe, distrik Awinbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan Tengah oleh gerombolan pencuri asal Indonesia yang dibekap oleh TNI-Polri dan komplotan pejabat membuat Gerilyawan TPNPB-OPM tidak tinggal diam.

Pada Sabtu (05/11/2022) kemarin sekitar pukul 18.00 Waktu Papua, Pasukan TPNPB pimpinan Bocor Sobolim menyerang dan membakar Camp Lokasi Mining 81 Kampung Kawe, distrik Awinbon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Akibatnya satu orang pelaku perampokan SDA Papua atas nama Romualdus Tue Noa (23) tewas karena kehabisan darah akibat salah satu pergelangan tangannya putus dibacok pasukan Sobolim.

Sementara perampok lainnya kabur menyelamatkan diri di hutan belantara tetapi berhasil dikumpulkan kembali menjelang evakuasi.

Juru Bicara Militer TPNPB Sebby Sambom dari pengendali Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB  kepada Westpapuanews.Org membenarkan penyerangan terhadap para pendulang/perampok SDA Papua di Kawe dilakukan oleh Bocor Sobolim. Sebby mengatakan, pihaknya mendapat laporan langsung dari Bocor Sobolim di lapangan.

“Bocor Sobolim mengatakan bahwa (dia) dengan pasukannya bertanggung-jawab atas pembunuhan itu, dan mereka sampaikan, mereka tidak akan berhenti (sampai) disitu. Semua yang datang cari emas itu kita akan bunuh, karena prinsipnya mereka itu orang-orang ilegal yang datang mencuri kekayaan alam orang Papua,” kata Sebby Sambom dalam rekaman suara yang dikirim ke redaksi Westpapuanews.Org.

Simak penjelasan Juru Bicara Militer TPNPB-OPM Sebby Sambom dibawah ini :

Sampai berita ini ditulis, jenazah korban tewas, dan rekan-rekannya yang sebelumnya kabur berpencar di hutan, telah dievakuasi ke Tanah Merah, Boven Digoel menggunakan Helikopter.

“Korban meninggal dunia bersama teman-temannya atau saksi sudah dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Ahmad Mustofa Kamal, Minggu (06/11/2022).

Lokasi tambang emas di Kawe dikelola secara terselubung oleh pihak TNI, Polri dan para pejabat di lingkungan Pemkab Pegunungan Bintang, Yahukimo, Boven Digoel, Merauke, Mappi dan Asmat.

Komplotan penjahat ini mendatangkan para pendulang dari luar Papua kemudian diangkut ke lokasi pendulangan menggunakan Helikopter dari beberapa titik, terutama dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

“Bahan Makanan, Wanita Pekerja Seks, Minuman Keras bermerek dan Ganja/Marijuana dari Papua New Guinea, juga dipasok ke lokasi pendulangan emas Kawe oleh Tentara dan Polisi menggunakan Helikopter dari Tanah Merah,” jelas sumber Westpapuanews.Org di Tanah Merah.

Diberitakan media ini sebelumnya, pada Jumat (04/11/2022), TPNPB-OPM Kodap XVI Yahukimo berhasil mengeksekusi mati seorang anggota TNI Kodim 1715/Yahukimo bernama Pratu Eka Johan Kaize di Kilo Meter 2, Dekai, Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan Tengah. (Baca disini).■

Berikut foto-foto yang diperoleh Westpapuanews.org :