Di Larantuka, Bruder Katolik paksa celup tangan siswa STM kedalam Air Mendidih

LARANTUKA, Westpapuanews.Org —
Kasus perundungan atau bullying yang kerap terjadi di beberapa lembaga pendidikan biasanya dilakukan oleh siswa senior terhadap junior-nya.

Namun diluar dugaan ada kasus bullying yang dilakukan oleh oknum guru terhadap siswanya. Guru bejat tersebut ternyata berlatar belakang religius sebagai seorang Bruder Katolik.

Adalah seorang siswa STM Bina Karya Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur bernama Yulius Ama Pati atau akrab disapa Fendy, menjadi korban kebiadaban gurunya bernama Bruder Nelson.

Ditulis Facebooker Eman Lagadoni, guru Nelson atau Bruder Katolik itu mencelupkan tangan Fendy ke dalam air panas yang sedang mendidih pada Rabu (02/08/2023) di Asrama STM Bina Karya Larantuka sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

“Setelah melihat tangan anak didiknya melepuh, tidak ada inisiatif untuk memberikan pertolongan, minimal membawanya ke Rumah Sakit, akibatnya siswa tersebut meringis dan menahan sakit sehingga tidak bisa tidur sampai pagi,” tulis Eman Lagadoni di Grup Facebook Suara FLOTIM.

Akibat tindakan ini, pihak keluarga Fendy yang merupakan warga Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado sudah membuat laporan kasus ke Polres Flores Timur untuk ditindaklanjuti.

Sebagaimana dikutip Eman, Orang tua Fendy berharap agar pihak Sekolah menegur keras Bruder Nelson dan bila perlu diberhentikan dari lembaga itu sehingga kasus ini tidak terulang lagi pada siswa yang lain.

“Kami sangat kecewa dengan tindakan tidak manusiawi oleh saudara Nelson ini,” tutur org tua korban seperti dikutip Eman.■