Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

Perang Gerilya TPNPB

Jubir TPNPB : Kami Tembak Mati Satu Anggota TNI dan Lukai Empat Lainnya

Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Brigjen Lamek Taplo (Kiri) dan pasukannya di Markas Pertahanan mereka.@WPNewsOrg

Westpapuanews.Org, OKSIBIL,  — Danrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar siang tadi mengatakan satu anggota TNI terluka akibat terjatuh dari atas Mobil di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dia mengakui telah terjadi kontak tembak antara TNI dan KKSB (Jakarta menyebut TPNPB) di sekitar Distrik Serambakom.

“Dari laporan yang diterima anggota terluka akibat terjatuh dari mobil,” ujar Sianipar seperti dikutip Antara, Minggu (29/03/2020). Sianipar menjelaskan, anggota yang bersangkutan saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura dan dirawat di Rumah Sakit Marthen Indey.

Berbeda dengan keterangan Sianipar, Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, 1 anggota TNI tewas tertembak dan 4 lainnya mengalami luka tembak saat terjadi kontak tembak dengan pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel yang dipimpin Brigjen Lamek Taplo.

“Pasukan TPNPB-OPM tembak satu anggota TNI tewas dan empat lainya mengalami luka tembak. Dan mayat anggota TNI yang telah ditembak Pasukan TPNPB sedang diotopsi di rumah sakit Oksibil saat ini,” kata Sebby Sambom kepada Westpapuanews.Org.

Menurut Sebby, Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Brigjen Lamek Taplo menyatakan bertanggungjawab atas penembakan terhadap Anggota TNI.

Pasukan TNI dilaporkan menuju Distrik Serambakom pada Sabtu malam, menggunakan 4 Mobil Strada dan 1 Truk. Ketika tiba di Serambakom, terjadi kontak tembak dengan pasukan TPNPB Ngalum Kupel sejak subuh pada pukul 04.00 WIT.

Mendapat serangan dari TPNPB, para sopir TNI memutar mobil-mobil dan kabur dalam kecepatan tinggi keluar dari lokasi baku tembak. Akibatnya beberapa pasukan TNI terlempar keluar dari bak mobil dan lainnya kena tembak.

“Kami lihat TNI mereka lari pontang-panting menyelamatkan diri. Kami di distrik Serambakom saat ini waspada karena biasanya kalau sudah lari pontang-pantong begini TNI suka lampiaskan emosi ke masyarakat sipil,” ucap seorang warga kepada jaringan Westpapuanews.Org.

Distrik Serambakom merupakan satu-satunya jalur pendaratan pesawat di Bandara Oksibil yang saat ini dikuasai pihak TPNPB. Sebelumnya, Senin (22/03/2020) pesawat Casa CN-2909 milik TNI AU diberondong saat hendak mendarat di Oksibil.

Terdapat tujuh lubang bekas peluru senjata M16 di tubuh pesawat tersebut. Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Brigjen Lamek Taplo menyatakan bertanggungjawab atas penembakan tersebut.□