KNPB NDUGAMA – “Kami Papua, kami OPM, kami bukan teroris. Tapi kami korban pelanggaram HAM dari kekerasan militerisme Indonesia, kolonialisme Indonesia dan Imperialis dunia.”
Buktinyata, Masyarakat Papua dari Wilayah Ndugama, Yahokimo, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, dan Maybrat hingga hari ini sedang berada dalam pengungsian besar-besaran ula operasi militer (TNI-POLRI) Indonesia.
Hal ini belum terhitung dengan operasi militer Indonesia semenjak Trikora 19 Desember 1961, Aneksasi 1 Mei 1961 sampai Pepera 1969, dan operasi lainnya hingga di era Otsus saat ini.
Untuk itu, kami selaku Orang Papua harus berani berbicara untuk menyuarahkan hak kebebasan kami, yakni hak untuk penentuan nasib sendiri bagi bangsa kami West Papua.
Sebab kalau kami tidak bersuara dan melakukan peawanan, maka tanah adat kami akan dikuasai untuk kepentingan ekonomi Indonesia dengan koorporasi asing. Selain itu, kemanusiaan kami akan diinjak-injak dan dipunahkan begitu saja.
Maka dengan itu, ayo seluruh pejuang dan rakyat bangsa Papua dimana saja berada (Terutama Mahasiswa, Gereja dan Gerakan Kiri), mari kita sadar, bersatu, terkonsolidasi dan melawan sampai Papua MERDEKA.
Hidup Rakyat West Papua !!!
Hidup perjuangam Papua Merdeka !!!
Free West Papua ?✊
(Ndugama, 11 Januari 2022)
~ Pengurus KNPB Wilayah Ndugama