Kunjungan kenegaraan Presiden teroris kriminal RI, Prabowo Subianto ke London, Inggris pada 19 November 2024 disambut aksi demonstrasi dari kelompok Free West Papua Campaign dan kawan-kawan Saka Mese Maluku. Demonstrasi berlangsung di depan kantor pusat Perdana Menteri di Downing Street, lokasi pertemuan Presiden kriminal Prabowo dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer 21st November 2024.
Aksi demonstrasi dari activist independen Saka Mese Maluku dan Free West Papua Campaign yang dilabeli separatis oleh negara kolonial dan penjajah Indonesia yang sangat rakus dan ketakutan jika kebusukan penjajahan Indonesia di Papua, Maluku dan Ambon terbongkar di kalangan masyarakat internasional atas genocide dan ethnic cleansing di Papua sama seperti kejahatan Zionist atas penjajahan, kolonialism, pembabatan perkebunan olive milik rakyat Palestina sama dengan Indonesia melakukan pembabatan hutan Papua di Merauke dengan penanaman persawahan yang tidak ada hubungan dengan habitat asli Papua yang turut bertujuan untuk membunuh rakyat Papua dengan program kerja Presiden kriminal Prabowo Subianto
Aksi demonstrasi ini dipimpin langsung oleh Juru bicara Kampanye Papua Merdeka di Inggris Koteka Wenda, activis independen Saka Mese Maluku di pengasingan bergabung bersama Keluarga besar Papua pergerakan Papua Merdeka di Inggris yang selama ini menjadi musuh bebuyutan NKRI yang sangat ketakutan menghadapi mobilisasi pergerakan Papua Merdeka di tingkat Internasional dimana Indonesia sangat resah, gelisah dan sangat gemetaran menghadapi kekuatan diplomasi Benny Wenda yang dikagumi di tingkat dunia, pacific Island dan melanesia. Apa lagi ketika kekuatan Saka Mese Maluku dan ULMWP bergabung bersama melawan penjajahan kolonialisme negara teroris Indonesia di Papua, Maluku, dan Aceh.
Maka tidak heran jika Jokowi kontol, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Dalam Negeri masa periode kepemimpinan Jokowi teroris telah membayar kegiatan kudeta kongres ULMWP di Vanuatu dibayar langsung untuk mengeluarkan Benny Wenda dari kepemimpinan ULMWP dan menggantikan dengan ULMWP NGO’s sebagai kaki tangan Indonesia dan organisasi tandingan menggagalkan perjuangan Papua Merdeka.
Indonesia mampu membayar activist Papua and Indonesia untuk melakukan kudeta di Vanuatu dalam tubuh ULMWP versi kepentingan Indonesia di bawah Jeda Kemanusiaan program bertujuan untuk melumpuhkan perjuangan Papua Merdeka di tingkat Internasional dibawah kepemimpinan Benny Wenda. Tidak heran jika Victor Mambor melakukan pembohongan ke rakyat Papua bahwa kantor telah dibom oleh Indonesia kenyataannya dilakukan oleh Victor Mambor sendiri untuk mengelabui rakyat Papua seolah-olah berjuang untuk Papua Merdeka sementara media Jubi dan media suara papua menjalankan kepentingan Indonesia dan mendapat gaji langsung dari pemerintah Indonesia sebab izin penerbitan media Jubi dan suara Papua terdaftar di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bawah Kementerian Komunikasi dan informatika. (ULMWP NGO’s) Octovianus Mote, Markus Haluk, tabloid Jubi Papua ( Victor Mambor) jangan heran jika Victor Mambor menipu rakyat Papua tentang “Mobil Viktor yang juga anggota Majelis Organisasi AJI Indonesia dirusak orang tak dikenal, pada tanggal 21 April 2021”. Setelah ketahuan melakukan penipuan beberapa kali terhadap rakyat Papua. Tujuan Victor Mambor agar orang Papua percaya kalau Victor bisa dapat suaka politik ke luar negeri bergabung bersama Octovianus Mote membelokkan isu perjuangan Papua Merdeka untuk kepentingan dialog bersama Indonesia di dalam agenda program “Jeda Kemanusiaan”.
Para demonstran membawa bendera Bintang Kejora, dan Bendera Benang Raja (RMS) serta membentangkan spanduk bertuliskan, “Hak Bangsa Maluku untuk menentukan nasibnya sendiri adalah Satu Hak yang Tak Terbantahkan”. Terlihat juga beberapa poster dan pamphlet Indonesian teroris Presiden Prabowo yang bertuliskan “Arrest Warrant for War Crimes”, in West Papua, Maluku, Aceh and East Timor.
Dalam operasinya, Jay Pattilamonia menyampaikan kritik terhadap hubungan diplomatic dan kerja sama internasional Indonesia, termasuk perjanjian Perdagangan CEPA dengan Uni Eropa. Menurut mereka, investasi di Maluku tidak berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat setempat sekaligus penangkapan dan penahanan sewenang-wenang terhadap pemuda Maluku dipenjarakan demi meneriakan kemerdekaan Maluku Merdeka dari penjajahan Indonesia di Maluku.
“Maluku tetap menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia, karena Maluku masih dan sedang dijajah, kekayaannya dirampok, rakyatnya dianak tirikan dan pemerintah teroris kolonial penjajah Indonesia sengaja melakukan pembiaran. Hal ini tidak akan memajukan kepentingan bangsa Maluku Selatan,” ujar Jay dalam pernyataan tertulis kepada titastory.id, Rabu (20/11/2024).
Demonstrasi ini juga menyoroti dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Maluku, Papua, dan Aceh. Tuntutan dan akar masalah utama adalah penentuan nasib sendiri dari penjajahan kolonialisme negara teroris criminal Indonesia diatas tanah West Papua, Maluku, Aceh dan Timor Leste. Para activist meminta perhatian dunia internasional atas kebrutalan dan penjajahan dengan membantai rakyat Papua, 700,000, membantai rakyat Timor Leste sebanyak 200,000, membantai rakyat Aceh sebanyak 20,000 jiwa, dan ribuan rakyat Maluku yang dibantai secara kejam oleh kolonialisme negara teroris Indonesia di ketiga wilayah tersebut.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto tetap fokus pada misinya mempererat hubungan ekonomi bilateral dengan Inggris. Dalam rangkaian kunjungan ini, Presiden Prabowo optimistis dapat menarik investasi Penambangan secara ilegal Emas di Blok Wabu, Intan Jaya, British Petroleum (Gas Bintuni), dan merampok lahan rakyat Merauke sejuta hektar Sawah Baru proyek ini melanggar hidup rakyat asli Marind untuk dijadikan bahan jualan hak sumber daya alam orang Papua ke tangan Pemerintah Inggris atas nama untuk memperkuat perekonomian Indonesia di atas tanah penjajahan kolonialisme di Papua oleh negara teroris Indonesia
“Inilah tujuan kunjungan saya sebagai Presiden teroris Indonesia ke Inggris untuk bicara masalah:
Pertama, menjual sejuta hektar sawah baru di Merauke, yang dipercayakan oleh Proyek Cipta Karya untuk membantai seluruh hutan, alam, makhluk hidup agar rakyat Papua mati kelaparan tanpa harus ditembak dengan senjata penjajah kolonial Indonesia. Kedua, menjual projek penambangan Emas di Blok Wabu, Intan Jaya ke negara Inggris untuk mengucurkan dana miliaran Poundsterling dan perampokan besar-besaran di Intan Jaya. Ketiga, perpanjangan kontrak kerja sama pencurian Gas di Bintuni untuk di export ke Inggris agar semua hasil penjualan demi kepentingan negara teroris dan kriminal Indonesia, sementara rakyat Bintuni biaya pendidikan, kesehatan, pembangunan tidak pernah sama sekali merasakan manfaatnya sampai hari ini.
Inilah tujuan kunjungan saya ke Inggris untuk menggadaikan sumber daya alam Papua ke Inggris agar kita bisa Tarik investasi, “kata Prabowo dalam pernyataan yang dirilis Biro Pers Sekretariat Negara pada 18 November 2024.
Kunjungan ke Inggris merupakan bagian dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke sejumlah negara setelah menghadiri KTT G20 di Brasil. Sebelum, Prabowo menyampaikan minat Indonesia untuk bergabung dalam Organisasi untuk kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) serta BRICS, sebagai upaya memperluas kerja sama ekonomi global. Sekaligus mengelabui kejahatan Prabowo dan Jokowi atas perampasan paksa hak rakyat Indonesia di Batan, Kalimatan, Maluku, Papua dan Aceh selama ini.
Demonstrasi yang menyambut kedatangan mantan penjahat perang dan teroris kriminal Prabowo di London menunjukkan kemajuan Indonesia dalam rangka pembunuhan massal, dan sangat banga sebagai negara biadab, jaga membunuh rakyat Papua lebih dari 700,000 demi menuntut kemerdekaan Papua dari penjajahan dan kolonialisme Indonesia di Papua selama 63 tahun genosida dan kejahatan pembantaian rakyat Papua sama dialami dengan penduduk Palestina selama 76 tahun meminta hak kemerdekaannya dari bangsa Israel yang mengatasnamakan Alkitab untuk membunuh rakyat Palestina karena meminta kemerdekaan dari Zionist. Prabowo Subianto dan NKRI tidak bedah jauhnya kejahatannya dengan membantai rakyat Papua sama seperti Israel membantai rakyat Palestina.