Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

Melawan Lupa

Melawan Lupa : 16 Desember 2009,  Kelly Kwalik dibunuh oleh Pelindung Oligarki PT Freeport di Timika

Kelly Kwalik, Jenderal OPM.@OPM

TIMIKA, Westpapuanews.Org — Kelompok Oligarki di Indonesia membunuh Kelly Kwalik, seorang Jenderal TPNPB-OPM yang konsisten melawan Oligarki tambang PT Freeport di Timika.

Dia ditembak di kawasan Gorong-gorong Timika pada pada 16 Desember 2009 atau tepat 13 tahun lalu pada hari ini 16 Desember 2022.

Sebelum disergap di Gorong-Gorong, pihak Polisi dan TNI meminta restu Presiden SBY untuk membunuh Kelly Kwalik. Informasi ini dibocorkan oleh seorang petinggi militer Indonesia ke Mama Yosepha Alomang, agar memberitahu Kelly segera meninggalkan tempat persembunyiannya.

Kelly Kwalik adalah pejuang yang konsisten berjuang melawan kekuatan Oligarki yang merampok kekayaan alam milik sukunya di Tembagapura.

Dia mengangkat senjata melawan Oligarki Freeport dan Tentara Indonesia yang menjadi pelindung Freeport sejak 1971 ketika dia baru berusia 16 tahun.

Kelly Kwalik tanpa kenal lelah memimpin aksi baku tembak selama 38 tahun di sekitar PT Freeport. Pada 1995 dia memimpin aksi penyanderaan terhadap para peneliti Taman Lorentz di Mapenduma.

Anak-anak yang bertumbuh saat krisis Mapenduma kini menjadi pejuang militan tanpa kompromi dengan penjajah. Salah satu yang paling terkenal adalah Egianus Kogeya.

Aksi penyanderaan tersebut membuka mata dunia terhadap perjuangan Papua Merdeka dan terjadi koordinasi antara sayap politik dan sayap militer gerakan Papua Merdeka antara Kelly Kwalik di lapangan dan Moses Weror di Madang Papua Nugini.

Rakyat Papua terpukul atas pembunuhan Kelly Kwalik, karena dia telah menjadi simbol perlawanan terhadap Oligarki PT Freeport dan kembarannya yatu Kolonialisme Indonesia.

Untuk mengenang Kelly Kwalik, Ketua OPM Jeffrey Bomanak menggubah sebuah lagu berjudul Kelly Kwalik Pahlawan Negriku :

Rest In Peace Pahlawanku, Bahagia di Sisi-Nya.■

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *