Milisi Soranda Bentukan TNI Sedang Dibina Oleh Dandim 1711 Boven Digoel

TANAH MERAH, Westpapunews.Org — Tentara Nasional Indonesia atau TNI diketahui telah membentuk kelompok Milisi Merah Putih di kampung Tetop, distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel Papua.

Kelompok tersebut bernama Soranda atau Osea dan kini sedang dibina secara intensif oleh Dandim 1711/Boven Digoel Letkol Czi Daniel Panjaitan dan mantan Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Pada tanggal 10 Oktober 2021 lalu yang diketahui merupakan hari jadi kelompok ini, dilakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan Bendera Soranda/Osea di kampung Tetop, Distrik Iniyandit, Kabupaten Boven Digoel. (Lihat Foto-foto disini).

Turut hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut adalah beberapa anggota TNI dari Kodim 1711 Boven Digoel dan anggota TNI dari Pos Tetop.

TNI diketahui berperan penting dalam menyiapkan jadwal acara, berita acara, dokumentasi, sampai dengan biaya makan minum. Beberapa anggota Soranda/Osea mengatakan TNI itu tuan kita, bos kita.

Para anggota Soranda/Osea yang telah terdaftar dan mengikuti latihan militer memiliki seragam khusus dan Kartu Tanda Anggota (KTA). Semua KTA dibuat dan terus diperbaharui secara berkala oleh Kodim 1711/BVD.

Menurut beberapa sumber, organisasi Soranda/Osea sendiri sudah berjalan kurang lebih 30-an tahun tapi aksi-aksinya tidak terlalu nampak.

Mereka berbasis selain Boven Digoel, juga di beberapa kampung Kabupaten Pegunungan Bintang. Pergerakan mereka lebih leluasa dari kampung ke kampung dengan dukungan penuh pihak TNI.

Tujuan dari organisasi ini, selain memperjuangkan keberlanjutan Otsus (Otonomi Khusus Papua), mereka juga dipersenjatai oleh TNI. Beberapa pimpinan kelompok ini diberi senjata api seperti pistol dan senapan tua Mouser.

Setiap tanggal 10 Oktober, orang-orang tua yang tidak tahu menahu pun dipaksakan ikut merayakan pengibaran bendera. Seperti biasanya mereka dikawal oleh TNI, dikasih makan, rokok, gula, kopi dan bahan kontak lainnya.■