Pernyataan Sikap
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Jember
Salam Pembebasan Nasional Bangsa West Papua
Amolongo, Nimo, Koyao, Koha, Kinaonak, Nare, Yepmum, Dormum, Tabea Mufa, Walak, Foi Moi, Wainambe, Nayaklak. Wawawawawawa…wa…wa…wa…wa!
TRIKORA 19 DESEMBER 1961 AWAL KOLONIALISME INDONESIA DI PAPUA!
Dalam rangka menyikapi 19 DESEMBER 1961 AWAL KOLONIALISME INDONESIA DI PAPUA tersebut hingga 60 Tahun, penyiksaan, pemerkosaann, penindasan, pengisapan, penjajahan terhadap rakyat papua terus berlangsung
Maka dari itu kami Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI), dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) menyatakan sikap politik sebagai berikut:
1. Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri sebagai Solusi Demokratis bagi Bangsa West Papua
2. Cabut UU Otonomi Khusus Jilid II dan hentikan pembahasan pemekaran daerah otonomi baru (DOB)
3. Buka akses jurnalis seluas-luasnya di West Papua
4. Tarik militer organik dan non-organik dari West Papua dan hentikan pembangunan Kodim, Korem, Polres, Polsek diatas tanah papua
5. Hentikan segala bentuk diskriminasi dan intimidasi terhadap mahasiswa West Papua di Indonesia
6. Bebaskan tahanan politik West Papua tanpa syarat
7. Tutup PT Freeport, BP, LNG Tangguh serta tolak pengembangan Blok Wabu dan eksploitasi PT Antam di Pegunungan Bintang
8. Usut tuntas pelaku penembakan dua anak di Intan Jaya
9. Tangkap, adili, dan penjarakan jenderal-jenderal pelanggar HAM
10. Hentikan rasisme dan politik rasial yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia dan TNI-Polri
11. Hentikan operasi militer di Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Maybrat,yahukimo dan Seluruh Wilayah West Papua lainnya
12. Cabut Omnibus Law
13. Belanda harus bertanggung jawab untuk menuntaskan proses dekolonisasi West Papua sebagaimana pernah mereka janjikan
14. PBB harus bertanggung jawab serta terlibat aktif secara adil dan demokratis dalam proses menentukan nasib sendiri, pelurusan sejarah, dan penyelesaian pelanggaran HAM yang terjadi terhadap bangsa West Papua
15. Mendesak Pemerintah RI untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada Komisi HAM PBB untuk meninjau situasi HAM di West Papua secara langsung
16. Jaminan kebebasan informasi, berekspresi, berorganisasi dan berpendapat bagi bangsa West Papua
17. Buzer, Bais, Bin hentikan memproduksi Hoax mengenai pelangaran Ham diatas tanah papua
18. cabut pelebelan teroris terhadap banggsa west papua
19. usut tuntas pelaku penembakan dua anak dan pendeta yeremia sanambany di intanjaya
20. Hentikan kekerasan verbal dam non verbal terhadap perempuan papua
Demikian pernyataan sikap ini dibuat. Kami menganjurkan kepada rakyat Indonesia yang bermukim di West Papua untuk mendukung perjuangan bangsa West Papua dalam menentukan nasib sendiri untuk mengakhiri penipuan sejarah dan penderitaan di atas Tanah West Papua.
Medan Juang,
Jember, 20 Desember 2021.
Berikut Adalah Kronologisnya:
Awalnya Sebelum aksi jauh hari kami sudah Anatar surat Pemberitahuan, tapi nyata di lapangan pihak kepolisian belum ada sama sekali pas dekat dekat Titik baru sudah mulai datang Datang.
*Kronologis Aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Jember -20-12-2021*
1. Jam 8 : 25 keluar 2 anggota satpam unej
2.Jam 8 : 30 seorang polisi mengampiri kita dan suruj masukan motor ke daerah kampus.
3. Jam 8 : 33 lewat satu mobil patroli
4. Jam 8 : 34 datang satu orang inteljen
5. jam 8 : 6 keluar satu polisi dari mobil patroli/lantas
6. Jam 8 : 46 datang satu polisi lantas
7. Jam 8 : 51 satu orang polisi pantas mendekati masa aksi, pada saat persiapan keluar..
8. Jam 8 : 54 berdiri 2 orang satpam 1 satu inteljen & satu orang polantas di depan jalan keluar masuk kampua unej
9. Jam 8 : 57 persiapan barisan di mulai..
di pimpin oleh Korlap, disaksikan oleh 3 orang Polisi lantas, 2 orang satpam Unej dan satu orang tdk dikenal
10. Jam 8 : 59 masa aksi bertolak..
12. Jam 9 : 02 polisi lantas mendekati masa aksi..
12. Jam 9 : 03 samping warung ada satu orang intel
13. Jam 9 : 6 datang seorang intel dan mengambil gambar foto 2x
14. Jam 9 : 22 keluar satu orang polisi dari mobil lantas
15. Jam 9 : 24 lewat satu mobil avansa mengkis paksa aksi masa
16. Jam 9 : 26 satu orang petugas kpu unej memotret masa aksi
17. Jam 9 : 31 datang seorang intel berpakaian Gojek dan memotret masa aksi.
18. Jam 9 : 33 berdiri satu orang intel di dekat konter hp oppo & sampung
19. jam 9 : 45 Dekat konter hp sampung dan Oppo di jalan kalimantan nmr 57, datang satu orang intel dan berfoto masa aksi
20. Jam 10 : 16. satu intel bersembunyi di dekat toko sendal, tepatnya dekat jalan masuk kosan kaka stenly
21. Jam 10 : 00. 2 polisi dan 2 ormas berdiri di depan bersimpangan DPRD
22. Jam 10 : 33 datang satu ormas dan berfoto dan 7 orang intel duduk di samping warung dekat kantor DPR besamaan dengan satu anggota DPR
23. Jam 10 : 39 datang satu orang tentara & melihat berjalanya aksi
24. Jam 10 : 42 seorang sopir mobil blakos buang rilis dari dalam mobilnya ke aspal.
25. Jam 10 : 50 berdiri 3 orang polsisi di bundaran DPR dan satu mobil patroli berukuran kecil berdiam di situ.
26. Jam 10 : 53 Berdiri 4 orang tak dikenal,memotret masa kasi dari jarak jauh….
27. Jam 10 : 55. berdir satu anggota DPRD di depan kantor DPR, DPR itu memantau masa aksi dari dalam pagar
28. Jam 11 : 05 masa aksi duduk di depan DPR
29. Jam 11 : 09. datang mobil lantas
30. Jam 11: 22 Terjadi macet di bunraran di DPR
31. Jam 11: 26 masa aksi kembali berdiri dan mempersiapkan orasi politik
32. Jam 11: 44 pembacaan pernyataan sikap dijalankan
33 Jam 11: 58 pernyataan sikap selesai dibacakan, masa aksi darahkan balik oleh Kolap
34. Jam 11: 59 masa aksi bertolak kembali ke daubelway, dimana titik kumpul.
35. Jam 12 : 13 masa aksi tiba di daubelway
diikuti dengan kawan” solidaritas.
36. 12 : 15 masa aksi kembali ke kontrakan.
Demikian pernyataan sikap dan kronologis kami.
Medan Juang,
Jember, 20 Desember 2021.
Sumber: @KoranKejora