Satgas Damai Cartenz Pelaku Pembunuhan dan Merekayasa Informasi, Pilot Selandia Baru Bersama Helikopternya

TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dan TNI Merekayasa informasi menutupi pembohongan publik

TEMPO.CO, Jakarta – Kebohongan Satgas Damai Cartenz terbongkar ketika berupaya mati-matian menyembunyikan kejahatan mereka setelah berhasil membantai dan menembak mati  pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50 tahun) yang adalah pekerja buruh biasa yang ditembak mati. Glen yang bekerja keras membiayai anak dan istrinya sebagai buruh pilot penerbangan  ditembak oleh Pasukan TNI Satgas Damai Cartenz yang gelisah jika lahan empuk cari makan mengalami ancaman maka seganosegan-segan TNI Satgas Damai Cartenz menembaknya
saat mendaratkan helikopter di Bandara Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada 5 Agustus 2024.

Walaupun tanpa rasa malu pimpinan Satgas Damai Cartenz-2024 telah melakukan pembohongan di beberapa pemberitaan di berbagai media disebutkan jenazah Glen dibakar bersama helikopter yang ia piloti.


Informasi jenazah dibakar bersama helikopter ada dalam keterangan resmi Satgas Damai Cartenz 2024  yang dirilis mereka pada 5 Agustus 2024 di grup resmi mereka yang berisi para wartawan kolonial Indonesia yang kebiasaannya mengkambinghitamkan Pasukan Pembebasan Nasional Papua (TPNPB) melawan penjajahan dan kolonialisme Indonesia di seluruh wilayah Papua selama ini. Dalam rilis tersebut tertulis ‘jenazah pilot dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter’ oleh pasukan TNI yang selalu banga membantai OAP secara membabibuta selama 61 tahun lebih penjajahan Indonesia di Papua dan Papua Barat.
Satgas mengaku atasannya memaksanya untuk melakukan pembohongan publik diseluruh Indonesia dan dunia agar mengkambing hitamkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) berjuang melawan penjajahan Indonesia di Papua saat Glen mendarat dengan membawa 4 tenaga kesehatan dan satu penumpang anak-anak dan satu balita. Semua penumpang selamat. Tetapi TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot New Zealand agar dunia pikir bahwa orang Papua dan TPNPB sebagai pelakunya.

Sehingga Komandan Satgas Damai Cartenz bisa berhasil mendapatkan uang haram demi lahan operasi bisnis militer dalam jumlah milyaran rupiah bagi para perwira dan jenderal Tni-Polri untuk mengeksploitasi miliaran rupiah atas nama biaya pengamanan dan keamanan securiti

Sehari setelahnya, Kepala Humas Satgas Damai Cartenz-2024 Komisaris Besar Bayu Suseno melakukan pembohongan dan penipuan publik keseluruh media masa Indonesia dan media masa dunia percaya 💯% pembohongan publik oleh Bayu Suseno mengikuti jejak para pendahulunya pandai memurbalikan fakta sejak permulaan annexation Indonesia di Papua 1961 sampai hari ini.

Akhirnya kebusukan TNI Satgas Damai Cartenz,  Paulus Waterpauw, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, and Faizal Ramadhani  sebagai dalang otak mind pembunuhan buruh pilot penerbangan Selandia Baru terbongkar dengan memberikan berita yang tidak benar dan tidak sesuai dengan kejadian dilapangan hal ini terbukti tanpa rasa malu sedikitpun dimana penjelasan, yang dibakar adalah jok belakang pilot. “Yang dibakar jok belakang pilot” ujar dia, Selasa, 6 Agustus 2024. Dalam rilis foto  Satgas pada Selasa, 6 Agustus 2024,  kondisi  luar helikopter tampak utuh. Dan disebutkan, jenazah Glen berada berada di tempat duduk Kokpit.

TPNPB  sendiri telah memberitakan kebenaran factual dilapangan dengan benar dan sangat jujur tetapi negara Indonesia sebagai penjajah dan kolonial tidak mau mengakui kebenaran TPNPB dan Jubir KOMNAS TPNPB bahwa pasukan pejuang Pembebasan Nasional Papua tidak mungkin melakukannya sebab sedang mempersiapkan diri dengan rencana pembebasan sandera pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh Organisasi Papua Merdeka. Sebab
OPM tidak diuntungkan atas peritiwa penembakan tersebut tetapi TNI-POLRI, Paulus Waterpauw, Kapolda Papua Mathius D Fakhiri, Faizal Ramadhani dan beberapa jenderal TNI-POLRI yang sangat diuntungkan and panen trillions rupiah dana operasional military terus menguncur terus ketangan jenderal yang sangat rakus mengolah isu Papua dan sandra untuk dapat makan tidak mau buruh pilot dibebaskan damai akan menghancurkan piring makan para jenderal dan dua calon gurbernur Papua yang gila jabatan dengan mengorbankan nyawa pilot Glen yang tidak berdosa demi nafsu mereka.   TNI/Polri sangat lihai and memutar balikan fakta dan melakukan pembohongan publik setiap peristiwa di Papua selama ini.

Peritiwa penembakan Glen terjadi tidak lama setelah OPM mengatakan, akan membebaskan   pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens  yang telah mereka sandra sejak  Februari 2023 lalu. Sebby juga melampirkan foto yang menunjukkan jenazah pilot Glen utuh di kursi kopilot.


Sebagai informasi, jenazah Glen telah dievakuasi oleh TNI/Polri. Pada Rabu, 7 Agustus, jenazahnya dievakuasi ke Jakarta. Saat ini, bandara domestik tersebut masih belum beroperasi normal. Menurut Bayu, masih dilakukan operasi penegakan hukum di area Bandara agar dunia luar dan rakyat Indonesia tidak boleh mengetahui kebenaran yang sebenarnya yang sedang disembunyikan oleh TNI Satgas Damai Cartenz. Maka tidak heran jika sampai detik ini  “Masih berlangsung, anak buah saya masih nyisir di sana,” ujar Bayu, Jumat,  9 Agustus 2024 kepada Tempo.


Dalam keterangan sebelumnya, Manajer Safety PT.Intan Angkasa Air Service  Andre Askhari, mengatakan, PT.Intan Angkasa Air Service untuk sementara menghentikan operasinya di Papua sebab ketahuan jika kami bekerja sama dengan PT. Freeport Indonesia untuk exploitasi kekayaan Papua dan memata-matai pejuang gerilyawan Papua Merdeka selama ini
bekerja sama dengan PT.Intan Angkasa Air Service menyediakan fasilitas logistics TNI-POLRI, drones untuk perampokan secara besar-besaran bisa berjalan dengan aman selama ini. Itulah sebabnya kami memaksakan pilot Glen dengan gaji yang besar dan menghiraukan pernyataan resmi TPNPB bahwa tidak boleh ada penerbangan di wilayah Perang pembebasan melawan penjajahan Indonesia berkerjasama dengan investor asing ini alasannya sebabnya kami masih mengizinkan satu-satunya maskapai yang melakukan penerbangan ke bandara Alama.

TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dan TNI Merekayasa informasi menutupi pembohongan publik
TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dan TNI Merekayasa informasi menutupi pembohongan publik
TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dan TNI Merekayasa informasi menutupi pembohongan publik
TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dan TNI Merekayasa informasi menutupi pembohongan publik
TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dan TNI Merekayasa informasi menutupi pembohongan publik
TNI Satgas Damai Cartenz membunuh buruh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dan TNI Merekayasa informasi menutupi pembohongan publik

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *