Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

Komite Nasional Papua BaratRasisme Indonesia

Victor Yeimo bebas, RPMR undang rakyat Papua hadiri ibadah syukuran terbuka

Jubir Internasional KNPB Victor Yeimo akan bebas dari Lapas Abepura pada Sabtu [23/9] besok. / RPMR

JAYAPURA, Westpapuanews.Org — Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat [KNPB] Victor Yeimo akan bebas dari tahanan Lapas Abepura pada Sabtu, [23/9] besok setelah menjalani tahanan sejak ditangkap pada 21 Mei 2021 oleh Brimob Polda Papua.

Victor ditangkap dan diproses hukum dengan tuduhan makar setelah dia dituduh menjadi dalang aksi demonstrasi melawan rasisme pada 2019 lalu. Demonstrasi itu adalah yang terjadi di Kota Jayapura pada 19 dan 29 Agustus 2019.

Menyambut pembebasan Victor Yeimo dari tahanan pihak kolonial Indonesia, Koordinator Rakyat Papua Melawan Rasisme [RPMR] Wene Kilungga dan Kenias Bayage mengundang rakyat Papua di Jayapura dan sekitarnya untuk menghadiri Ibadah syukuran terbuka.

Ibadah syukuran dimaksud akan digelar Sabtu [23/9] besok pada pukul 07.00 WIT – Selesai bertempat di Anjungan Expo Waena, Kota Jayapura.

RPMR menyebutkan, Rasisme adalah musuh seluruh umat manusia di dunia. Oleh sebab itu rasisme harus dilawan tanpa batas agama, suku, budaya dan bangsa.

“Rasisme juga sebagai kejahatan luar biasa [Extra Ordinary Crime) yang dipraktikkan Indonesia terhadap bangsa Papua. Maka, makhluk hidup yang berada, bernafas, dan hidup di bumi Papua harus melawan praktek rasisme dan bentuk-bentuk rasialisme terhadap sesama umat manusia,” tulis RPMR dalam undangan terbuka yang disebar via platform Facebook pada Jumat [22/9].

Menurut RPMR, sejak ditangkap oleh Aparat Brimob di Kamkey pada 9 Mei 2021, Ia [Victor Yeimo] sudah menjalani proses hukum selama 8 bulan lebih di jeruji besi kolonial Indonesia.

“Dan Victor Yeimo akan dibebaskan atau keluar dari penjara besok pada Sabtu, 23 September 2023. Maka rakyat west Papua yang ada dimana saja agar turut hadir guna kita melawan Rasisme yang tumbuh subur di teritorial West Papua,” tulis RPMR.

Victor Yeimo dikenal sebagai salah satu pejuang kemerdekaan West Papua dari cengkeraman kolonialisme Indonesia yang menjadi korban rasisme. Jakarta menuduhnya sebagai dalang aksi Rasisme 2019 lalu, tetapi hal itu tidak dapat dibuktikan dengan data dan fakta yang akurat di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Klas 1A Jayapura, Papua. [W]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *