ILAGA, Westpapuanews.org — Tentara Nasional Indonesia membunuh bocah Papua berusia 15 tahun bernama Enius Tabuni di distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Pegunungan pada Rabu (22/03/2023).
Enius Tabuni adalah pelajar SMP Negeri Gome yang ditembak mati karena dituduh sebagai prajurit TPNPB.Setelah ditembak mati, para pembunuh yang berasal dari satuan Kostrad ber-selfie ria sambil memegang jenazah dan meneriakan kata ‘Horas‘.
‘Horas‘, bahasa Batak, bisa diartikan sebagai sebuah harapan, ucapan pada suatu momen perpisahan dan juga bisa dimaknai ungkapan kebahagiaan.
Prajurit Kostrad yang membunuh bocah pelajar SMP ini berada di Kabupaten Puncak sebagai bagian dari strategi penebalan pasukan dalam rangka operasi pembebasan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens.
Philip Mark Mehrtens disandera oleh TPNPB-OPM Kodap III Ndugama dibawah pimpinan Brigjen Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023 di Paro, Nduga.■