Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

ULMWP

West Papua bergabung dengan keluarga Melanesia

West Papua bergabung dengan keluarga Melanesia / ULMWP

WEST PAPUA, Westpapuanews.Org — Hari ini, Kamis [18/6/2015] badan sub-regional, Melanesian Spearhead Group [MSG] akan bertemu dan mulai memutuskan keanggotaan penuh MSG bagi West Papua [Papua Barat] yang diduduki Indonesia.

Masyarakat Melanesia di West Papua mengajukan keanggotaan MSG pada bulan Januari melalui organisasi payung United Liberation Movement for West Papua [ULMWP] yang dibentuk setelah para pemimpin MSG meminta masyarakat West Papua untuk mengajukan keanggotaan dalam kelompok yang bersatu.

Bergabungnya West Papua dengan MSG akan menjadi langkah yang sangat signifikan bagi seluruh Melanesia karena ini akan menjadi pengakuan pertama dan kritis terhadap orang West Papua sebagai masyarakat Melanesia yang memiliki hak atas kewarganegaraan.

Masyarakat West Papua pada akhirnya akan diterima kembali ke dalam keluarga Melanesia.

Masyarakat di West Papua menyerukan kepada para pemimpin Melanesia untuk mendukung mereka bergabung dengan MSG.

Solidaritas Melanesia baru-baru ini mencapai tingkat yang baru karena dalam beberapa minggu terakhir ribuan orang dari seluruh negara Melanesia mengambil bagian dalam demonstrasi yang mendukung West Papua untuk bergabung dengan MSG.

Masyarakat West Papua telah mempertaruhkan nyawa mereka hanya untuk mengungkapkan keinginan mereka untuk kembali ke keluarga Melanesia.

Dilaporkan bahwa antara tanggal 1 Mei dan 1 Juni lebih dari 450 orang West Papua ditangkap oleh pihak berwenang Indonesia hanya karena mendukung keanggotaan MSG untuk ULMWP.

Diperkirakan lebih dari 200 warga Papua Barat juga disiksa oleh pihak berwenang Indonesia, baik selama demonstrasi atau dalam penahanan.

Selain itu, 2 hari yang lalu sebuah petisi diterbitkan dengan tanda tangan lebih dari 150.000 masyarakat West Papua yang menyatakan dukungan penuh mereka terhadap ULMWP untuk mewakili mereka di MSG.

Petisi ini telah berhasil mengumpulkan sejumlah besar tanda tangan meskipun pemerintah Indonesia melarang dukungan pro-ULMWP dan melakukan tindakan keras termasuk penghancuran pos petisi utama.

Belum ada satu pun demonstrasi atau petisi yang mendukung pemerintah Indonesia untuk bergabung dengan MSG dari masyarakat West Papua.

Penolakan Indonesia di MSG

Dalam upaya untuk menghentikan Papua Barat bergabung dengan MSG, pemerintah Indonesia telah menyatakan tujuannya untuk bergabung dengan kelompok itu sendiri untuk “mewakili” warga West Papua dan warga negara Indonesia di 3 provinsi lain di Indonesia.

Pemerintah Indonesia tidak mempunyai dasar untuk mengklaim bahwa mereka mewakili rakyat West Papua dan tidak ada alasan mengapa mereka diperbolehkan mewakili West Papua di MSG.

Masyarakat West Papua secara etnis, budaya dan sejarah adalah orang Melanesia dan oleh karena itu West Papua merupakan bagian integral dari Melanesia, tidak memiliki sejarah pra-kolonial yang sama dengan Indonesia.

Sejak West Papua diduduki secara ilegal oleh Indonesia, lebih dari 500.000 orang Melanesia telah dibunuh dan masih banyak lagi yang terus mengalami hal serupa.

Warga Melanesia di Papua Barat dibawa pergi seperti budak oleh pihak berwenang Indonesia karena menghadiri kongres pro-kemerdekaan.

Perlu juga dicatat bahwa Front de Libération Nationale Kanak et Socialiste [FLNKS] Kanaky/Kaledonia Baru memiliki keanggotaan MSG meskipun merupakan bagian dari Perancis.

Keanggotaan Perancis sendiri tidak pernah dipertimbangkan karena Perancis bukanlah negara Melanesia.

Indonesia juga bukan negara Melanesia. Lalu mengapa Indonesia harus diberikan keanggotaan MSG?

Baru-baru ini, dunia telah menyaksikan pemerintah Indonesia membual bahwa mereka akan menggunakan “diplomasi ekonomi” untuk menghentikan dukungan terhadap West Papua

Kita telah melihat pemerintah Indonesia pergi ke berbagai negara Melanesia dan menjanjikan jutaan dolar kepada pemerintah tersebut, dan meminta mereka sebagai balasannya, untuk mendukung Indonesia bergabung dengan MSG.

Tapi apa yang lebih penting bagi Melanesia? Uang darah atau nyawa orang Melanesia terselamatkan?

Kami yakin bahwa para pemimpin negara-negara Melanesia akan menunjukkan solidaritas Melanesia yang sejati dan mengambil keputusan moral dengan menyambut West Papua kembali ke tempat yang selayaknya dalam keluarga Melanesia, daripada membuka pintu bagi para pembunuh orang Melanesia.

Melanesia bukanlah taman bermain bagi Indonesia dan orang Melanesia bukanlah budak. Pemerintah Indonesia tidak mempunyai hak untuk mencoba dan menindas negara-negara Melanesia agar tunduk kepada mereka.

Kami yakin dengan meningkatnya sentimen dan solidaritas Melanesia antara negara-negara Melanesia terhadap kolonialisme Indonesia di West Papua.

Masa depan Melanesia

Masa depan Melanesia berada dalam ketidakpastian bulan ini karena MSG harus memutuskan apakah akan menerima kembali West Papua ke dalam keluarga Melanesia, atau membiarkan Indonesia mendikte kebijakan gaya kolonialnya sendiri terhadap orang Melanesia.

Kami sangat terdorong oleh semua dukungan besar dan solidaritas sejati yang kami lihat dari seluruh Melanesia dan seluruh dunia yang mendukung keanggotaan West Papua di MSG.

Ada ratusan ribu orang yang menunjukkan dukungannya terhadap West Papua dari seluruh dunia dan hal ini membuka babak baru solidaritas terhadap West Papua yang terus tumbuh dan berkembang setiap harinya.

Nasib Melanesia yang kita kenal sekarang bergantung pada MSG, mewakili kepentingan Melanesia atau Indonesia?

Kami percaya bahwa suatu hari nanti solidaritas akan terwujud dan Papua Barat akan menjadi anggota MSG dan suatu hari nanti menjadi negara Melanesia yang bebas dan mandiri kembali. [W]

Diadaptasi dari : ULMWP.ORG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *