
BADE MAPPI, Westpapuanews.Org — Di tengah ramainya perhatian publik terhadap 4 orang asli Papua yang dirampok kemudian dimutilasi oleh 6 Anggota TNI dan 4 Milisi Merah Putih di Timika, Papua Tengah, aparat dari institusi yang sama secara sadis melakukan penganiayaan terhadap 3 orang asli Papua di Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Selatan.
Korban pertama adalah Pius Yogosa dari Kampung Gimikya. Dia dianiaya secara sadis, dipukul pakai popor senapan ketika ditangkap dan menjalani apa yang dinamakan ‘pembinaan fisik’ oleh Satgas Organik Yonif Raider 600/Modang Kodam VI/Mulawarman pada Minggu (28/08/2022). Belum jelas apa kesalahan Pius sehingga dia menjalani ‘pembinaan fisik’ di Pos TNI.
Akibat penganiayaan itu kondisi Pius saat ini dalam kondisi kritis. Perut dan sekujur tubuhnya bengkak akibat pukulan menggunakan popor senapan tepat di bagian ginjalnya. Pihak medis menyebutkan, Pius bisa mengalami gagal ginjal. Saat ini Pius dirawat oleh keluarganya di rumah.
Korban kedua dan ketiga adalah Bruno Amenim Kimko dan Yohanis Kanggun dari Kampung Mememu. Keduannya dianiaya di Pos Satgas Yonif 600 Raider Modang selama seharian penuh.
Kronologisnya bermula pada Senin, (29/08/2022) malam, Bruno Amenim Kimko dan Yohanis Kanggun menenggak minuman keras kemudian pada Selasa (30/08/022) subuh sekitar pukul 04.00 WIT, keduanya pergi ke rumah seseorang bernama Aurelia Yagiwop.
Dari informasi yang diperoleh media ini, sebelumnya Bruno Amenim Kimko telah berkomunikasi dengan Aurelia Yagiwop via Facebook, tetapi belum diketahui mereka berkomunikasi soal apa.
Selanjutnya terjadi keributan di rumah Aurelia Yagiwop, sehingga Bruno dan Yohanis lari pulang ke rumah. Sesaat kemudian sekitar pukul 04.40 WIT Aurelia Yagiwop membawa keluarganya menuju rumah Bruno Amenim Kimko dan melakukan sedikit keributan.
Aurelia dan keluarganya menanyakan maksud kedatangan Bruno dan Yohanis ke rumahnya. Tetapi karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan, Kelompok Aurelia pergi melapor ke Pos Satgas Yonif Raider 600/Modang dengan tuduhan percobaan pemerkosaan
Pada pagi itu juga, sekitar pukul 07.00 WIT, Anggota Yonif Raider 600/Modang bergegas menuju rumah Bruno dan menyeretnya ke Pos. Kemudian sekitar pukul 07.30 WIT Sdra Yohanis juga dijemput dan diseret ke Pos.
Keduanya kemudian disiksa secara sadis, atau Kodam VI Mulawarman menyebutnya sebagai ‘pembinaan fisik’ selama sehari penuh.
LIHAT FOTO :
TNI Aniaya 3 OAP di Bade, Mappi, 1 Meninggal Dunia, 1 Kritis, 1 Luka-luka
Akhirnya sekitar sekitar pukul 18.30 WIT saat hujan deras disertai guntur dan petir, Bruno Amenim Kimko menghembuskan nafas terakhir di Pos Satgas Yonif Raider 600/Modang.
Sedangkan Yohanis Kanggun saat ini dalam kondisi kritis dan dirawat di rumahnya oleh pihak keluarga.■
Pingback: Dituduh curi burung Kaka Tua, Kopassus Aniaya 3 Bocah di Keerom – Westpapuanews.Org
Pingback: Ini cara Yonif Raider 600 Modang siksa OAP di Bade : suruh gosok balsem di kemaluan, disaksikan pelapor dan Danpos – Westpapuanews.Org