Aktivis Senegal di Inggris tuntut Pemimpin Oposisi Ousmane Sonko dibebaskan

LONDON Westpapuanews.Org — Para aktivis Afrika dari Senegal berkumpul di Trafalgar Square di London, Inggris pada Sabtu (05/09/2023) kemarin. Mereka menuntut pemimpin oposisi Senegal Ousmane Sonko yang ditahan Polisi segera dibebaskan.

Ousmane Sonko ditangkap Polisi bersenjata tanpa alasan yang jelas ketika berada di rumahnya di Ibukota Dakar, bersamaan dengan hari libur nasional Senegal pada Jumat (28/7).

Pengacara Sonko, Juan Branco mengatakan saat ini politisi Senegal itu telah dikurung di ruang bawah tanah gedung pengadilan.

Para aktivis Senegal di demonstrasi tersebut menyebutkan, Presiden Senegal Macky Sall, yang merupakan seorang tiran boneka Perancis berada dibalik penangkapan Sonko oleh Polisi.

Para aktivis juga menolak intervensi militer ECOWAS atau CEDEAO ke Republik Niger yang mana rencana serangan militer yang didorong kolonial Perancis itu juga didukung tiran Macky Sall.

Ousmane Sonko dan partainya yaitu Partai PASTEF dianggap berbahaya bagi kekuasaan tiran Macky Sall di Seneg. Macky Sall yang berkuasa sejak tahun 2012 mendapat dukungan mutlak dari kolonialisme Perancis.

Ousmane Sonko yang pernah menempati posisi ketiga dalam pemilihan presiden tahun 2019, sangat populer di kalangan Pemuda. Para pendukungnya meyakini bahwa tuduhan terhadapnya merupakan upaya tiran Macky Sall untuk menghalangi pencalonannya dalam pemilihan presiden tahun 2024.

Aktivis Papua yang bermukim di Inggris Serogo Tabuni mengatakan, Bangsa Papua diwakili oleh Papua Militant International kini berdiri bersama rakyat Senegal di Inggris menuntut pembebasan Ousmane Sonko.

Senegal adalah satu-satunya negara di benua Afrika yang ketika dipimpin oleh presiden Léopold Sédar Senghor, pertama kali menerima bangsa Papua membuka kantor perwakilan perjuangan Papua Merdeka di Dakar.■