Demo Front Justice for Tobias Silak Kapolda Papua Segera Bertanggung Jawab Pembunuhan Tobias Silak oleh Anggota Kriminal Polisi Indonesia

Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia

Pada hari ini 17 Januari 2025 Pukul 09.00 – 12.00 Waktu Papua Barat (WPB) Front Justice For Tobias Silak menggelar Aksi Pembagian selebaran dan demo damai terkait aparat kriminal Polisi Indonesia yang telah menembak mati anak asli Papua (Tobias Silak) atas perintah dari Kapolda Papua dan Kapolres Yahukimo untuk menembak mati setiap orang asli Papua di Yahukimo adalah bagian tugas utama Kapolda Papua dan Kapolres Yahukimo sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah teroris Indonesia dan KAPOLRI sebab tujuan misi dan visi kolonialisme Indonesia di Papua adalah membunuh, membantai, merampok dan menggunakan segala cara agar orang asli Papua harus dihabiskan dan dimusnahkan adalah proyek kolonialisme Indonesia di Papua bagian dari wilayah jajahan negara teroris Indonesia (ongoing slow motion genocide).

Tidak heran jika sampai detik ini Kapolda dan Kapolres Yahukimo malas tahu dengan keadilan Tobias Silak, walau dilapangan diketahui masyarakat telah melihat dan menemukan peluru kriminal Polisi di tubuh Tobias Silak bahkan saksi mata melihat sendiri Polisi Indonesia yang menembak mati Tobias. Sehingga demonstrasi damai dipimpin oleh Front Justice for Tobias Silak menggelar aksi damai hari ini atas  kasus penembakan anggota Polisi Indonesia terhadap Tobias Silak dan Naro Dapla pada (20/08/2024) tahun kemarin.

Maka  Masyarakat Yahukimo 12 Suku besar dan Non-OAP yang berdomisili di kota Dekai ,Distrik Dekai, Kab Yahukimo.Provinsi Papua Pegunungan meminta justice dan Kapolda Papua segera memberikan hukum tegas kepada anggota kriminal polisi tersebut.

“Sekarang dia, besok bisa ko, sa atau keluarga kita. Kita semua bisa jadi korban kapan dan dimana saja selama berada dalam kekuasaan penjajahan/penindasan kolonial Indonesia diatas tanah Papua entah dengan status atau latarbelakang apapun kita.

Ayo bersolidaritas “Kemanusiaan Diatas Segalanya”! kita tuntut hak kita sebagai manusia yang berhak hidup diatas bumi ini tanpa penindasan dan pembunuhan bahkan diperlakukan seakan setengah binatang!

Kasus Tobias Silak adalah salah satu dari sekian banyak pembunuhan, pembantaian secara liar dilakukan oleh anggota teroris  militer Indonesia yang menyebabkan terjadi banyak pelanggaran HAM di Papua yang belum pernah sama sekali  dituntaskan sejak illegal aneksasi Indonesia 1963 di Papua Barat dan sampai hari ini tidak pernah diselesaikan kasusnya oleh penjajah Indonesia sampai saat ini, termasuk isu Tobias Silak.

Sekitar tujuh ribuan selebaran telah dibagikan di beberapa titik diantaranya Pemukiman – Ruko , Jam Kota – Ruko dan diakhiri dengan pembacaan Statement bersama.

Berikut kami lampirkan foto – foto

Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia
Demo damai oleh Front Justice for Tobias Silak. Tobias di tembak mati oleh anggota kriminal Polisi Indonesia

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *