Westpapuanews.Org, OXFORD/INGGRIS — Puluhan Pejuang Papua yang bermukim di Inggris dan Belanda mengambil bagian dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Papua Barat ke-47 pada Minggu (01/07/2018) kemarin di kota Oxford, Inggris Raya.
Aktivis Militan Papua Papua Serogo Tabuni mengatakan kepada Westpapuanews.Org, bahwa HUT Kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971 yang bersejarah diperingati pada momen Cowley Road Carnival di Oxford.
“Cowley Road Carnival dilakukan setiap tahun sekali di kota Oxford dimana seluruh organisasi masyarakat, NGO’S, Gerakan Perjuangan bersolidaritas dan terlibat di dalamnya,” ucap Serogo.
Aktivis Papua yang pernah memimpin demonstrasi menghadang Wapres Republik Indonesia Boediono di London beberapa tahun silam ini mengatakan, para Pejuang Papua selalu diundang untuk mengambil bagian dalam Cowley Road Carnival.
“Kegiatan ini bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Papua Barat sehingga kami selalu terlibat untuk mempromosikan kejahatan Pemerintah Indonesia terhadap rakyat Papua,” kata Serogo.
Berdasarkan catatan sejarah perjuangan Papua untuk lepas dari Indonesia, Tanggal 1 Juli merupakan salah satu hari bersejarah karena tepat 47 tahun silam, 1 Juli 1971, Seth J Rumkorem sebagai Presiden Papua Barat memproklamirkan kemerdekaan Republik Papua Barat di Markas Victoria.
Pada momen bersejarah tersebut, Seth J Rumkorem didampingi oleh Jakob Prai sebagai Ketua Senat (Dewan Perwakilan Rakyat), Dorinus Maury sebagai Menteri Kesehatan, Philemon Tablamilena Jarisetou Jufuway sebagai Kepala Staf Tentara Pembebasan Nasional (TEPENAL ), dan Louis Wajoi sebagai Komandan (Panglima) TEPENAL Republik Papua Barat.
Berikut Isi Teks Proklamasi 1 Juli 1971 :
PROKLAMASI
Kepada rakyat Papua sekalian, dari Numbai sampai dengan Merauke, dari Sorong sampai dengan Balim (Pegunungan Bintang-Bintang) dan dari Biak sampai dengan Pulau Adi.
Dengan berkat dan pertolongan Tuhan, kami mendapat kesempatan ini maklumkan pada kamu sekalian , berdasarkan keinginan luhur bangsa Papua, bahwa bangsa dan tanah Papua hari ini, 1 Juli 1971, menjadi satu bangsa dan tanah yang merdeka dan berdaulat penuh (de facto dan de jure).
Semoga Tuhan beserta kita, dan dengan ini dunia menjadi maklum, bahwa keinginan luhur bangsa Papua untuk merdeka atas tanah airnya Papua Barat telah menjadi nyata.
Victoria, 1 Juli 1971
Atas nama rakyat dan pemerintah Papua Barat,
Seth Jafet Rumkorem
(Brigadir-Jenderal)