In Memoriam Pahlawan Santa Cruz

Pemrotes di Kuburan Santa Cruz Dili, Timor Leste yang dibantai Militer Indonesia pada 12 November 1992. Tanggal 12 November kini dijadikan Hari Pemuda setelah Timor Leste bebas dari penjajahan Indonesia.@Natanael Lobato.
Pemrotes di Kuburan Santa Cruz Dili, Timor Leste yang dibantai Militer Indonesia pada 12 November 1991. Tanggal 12 November kini dijadikan Hari Pemuda setelah Timor Leste bebas dari penjajahan Indonesia.@Natanael Lobato.

DILI, Westpapuanews.Org —TRAGEDI Santa Cruz (juga dikenal sebagai Pembantaian Santa Cruz atau Peristiwa 12 November) adalah penembakan pemrotes Timor Leste di kuburan Santa Cruz di ibu kota Dili pada 12 November 1991.

Para pemrotes, kebanyakan mahasiswa, mengadakan aksi protes mereka terhadap pemerintahan Indonesia pada penguburan rekan mereka, Sebastião Gomes, yang ditembak mati oleh pasukan Indonesia sebulan sebelumnya. Para mahasiswa telah mengantisipasi kedatangan delegasi parlemen dari Portugal, yang masih diakui oleh PBB secara legal sebagai penguasa administrasi Timor Timur. Rencana ini dibatalkan setelah Jakarta keberatan karena hadirnya Jill Joleffe sebagai anggota delegasi itu. Joleffe adalah seorang wartawan Australia yang dipandang mendukung gerakan kemerdekaan Fretilin.

Dalam prosesi pemakaman, para mahasiswa menggelar spanduk untuk penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan, menampilkan gambar pemimpin kemerdekaan Xanana Gusmao. Pada saat prosesi tersebut memasuki kuburan, pasukan Indonesia mulai menembak. Dari orang-orang yang berdemonstrasi di kuburan, 271 tewas, 382 terluka, dan 250 menghilang. Salah satu yang meninggal adalah seorang warga Selandia Baru, Kamal Bamadhaj, seorang pelajar ilmu politik dan aktivis HAM berbasis di Australia.

Pembantaian ini disaksikan oleh dua jurnalis Amerika Serikat, Amy Goodman dan Allan Nairn, dan terekam dalam pita video oleh Max Stahl, yang diam-diam membuat rekaman untuk Yorkshire Television di Britania Raya. Para juru kamera berhasil menyelundupkan pita video tersebut ke Australia. Mereka memberikannya kepada seorang wanita Belanda untuk menghindari penangkapan dan penyitaan oleh pihak berwenang Australia, yang telah diinformasikan oleh pihak Indonesia dan melakukan penggeledahan bugil terhadap para juru kamera itu ketika mereka tiba di Darwin. Video tersebut digunakan dalam dokumenter First Tuesday berjudul In Cold Blood: The Massacre of East Timor, ditayangkan di ITV di Britania pada Januari 1992.

Tayangan tersebut kemudian disiarkan ke seluruh dunia, hingga sangat mempermalukan permerintahan Indonesia. Di Portugal dan Australia, yang keduanya memiliki komunitas Timor Timur yang cukup besar, terjadi protes keras.

Banyak rakyat Portugal yang menyesali keputusan pemerintah mereka yang praktis telah meninggalkan bekas koloni mereka pada 1975. Mereka terharu oleh siaran yang melukiskan orang-orang yang berseru-seru dan berdoa dalam bahasa Portugis. Demikian pula, banyak orang Australia yang merasa malu karena dukungan pemerintah mereka terhadap rezim Soeharto yang menindas di Indonesia, dan apa yang mereka lihat sebagai pengkhianatan bagi bangsa Timor Timur yang pernah berjuang bersama pasukan Australia melawan Jepang pada Perang Dunia II.

Meskipun hal ini menyebabkan pemerintah Portugal meningkatkan kampanye diplomatik mereka, bagi pemerintah Australia, pembunuhan ini, dalam kata-kata menteri luar negeri Gareth Evans, ‘suatu penyimpangan’.

Kejadian ini kini diperingati sebagai Hari Pemuda oleh negara Timor Leste yang merdeka. Tragedi 12 November ini dikenang oleh bangsa Timor Leste sebagai salah satu hari yang paling berdarah dalam sejarah mereka, yang memberikan perhatian internasional bagi perjuangan mereka untuk merebut kemerdekaan.(*)

NATANAEL LOBATO

____

fb_img_1480920833883

Pemrotes di Kuburan Santa Cruz Dili, Timor Leste yang dibantai Militer Indonesia pada 12 November 1992. Tanggal 12 November kini dijadikan Hari Pemuda setelah Timor Leste bebas dari penjajahan Indonesia.@Natanael Lobato.

fb_img_1480920114335

 

fb_img_1480920125433

 

3,382 Comments

  1. Hi my family member! I wish to say that this post is awesome, nice written and include approximately all significant infos. I would like to look extra posts like this .

  2. I was curious if you ever considered changing the layout of your website? Its very well written; I love what youve got to say. But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or 2 pictures. Maybe you could space it out better?

  3. Just want to say your article is as astounding. The clarity on your submit is simply nice and i can suppose you are knowledgeable on this subject. Well with your permission allow me to take hold of your feed to stay up to date with approaching post. Thank you one million and please carry on the rewarding work.

  4. I’ve been surfing online greater than three hours these days, but I by no means found any attention-grabbing article like yours. It’s pretty price sufficient for me. In my view, if all website owners and bloggers made excellent content as you did, the internet might be much more useful than ever before.

  5. Very nice info and straight to the point. I am not sure if this is in fact the best place to ask but do you folks have any thoughts on where to employ some professional writers? Thank you 🙂

  6. honest final [url=http://viacheapusa.com/#]viagra[/url] almost hang tomorrow state
    generic pills in usa therefore chemistry viagra below concentrate http://viacheapusa.com/

  7. Some really wonderful content on this website , regards for contribution.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *