Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

Indonesia criminal regimeIndonesia Fascist StateIndonesia terrorist stateSurat Terbuka

Kepada Mahasiswa/Pelajar Papua dan non Papua Yang Menuntut Ilmu Diseluruh Indonesia.

Saya Mewakili Mahasiswa Papua DiMaluku Informasikan Kepada Seluruh Rakyat West Papua dan Lebih Khususnya Kepada Mahasiswa/Pelajar Yang Menuntut Ilmu Diseluruh Indonesia.

|Salam Juang|

Saya Sampaikan KRONOLIS Kejadian Sekaligus Pemberitahuan Buat Mahasiswa Papua diseluruh Indonesia Untuk Waspada.

Kami Mahasiswa Papua kota studi Ambon-Maluku yang menuntut ilmu pada beberapa kampus stwasta maupum Negeri salah satuNya pada Universitas Pattimura Ambon. Mendapatkan tawaran biasiswa dari pihak kampus khusus kepada mahasiswa papua lalu ada sekitar 20 an teman” yang mengusulkan nama” untuk dapat biasiswa itu, lalu pihak kampus telepon salah satu kawan bahwa mau pertemuan terkait biasiswa itu, kemudian ada beberapa kawan” naik pertemuan dgn pihak kampus sampai kita masuk di Rektorat lantai 4 ternyata yang kita ketemu bukan lagi pihak kampus tetapi yang menemuni kita adalah orang pihak ketiga dan kita diarahkan masuk dalam ruang lalu kita pertemuan sepanjang pertemuan berlangsung kita saling andu argumentasi terkait biasiswa tersebut, dan kami menolak dengan tegas untuk tidak terima tawaran biasiswa itu karena biasiswa tersebut sumber dananya jelas bunyi jutaan perorang tetapi orang” yang tangani itu dari lembaga mana juga kami tidak tau katanya mereka biasiswa ini dari Dikti Pusat tetapi apakah itu benar atau tidak?
Kemudian kami memastikan bahwa yang bermain barang ini semua diseting Oleh Negara dan keterlibatan BIN kepetingannya Adalah untuk Melawan dan mengagalkan PRP Dan RDP yang sementara dijalankan Oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan tujuannya untuk melajutkan Otonomi Khusus Jilid 2

Opnini atau Narasi yang dibangun oleh pihak kampus Universitas Pattimuara kepada mahasiswa papua Adalah mereka ingin membantu Mahaiswa Papua yang biaya sendiri dan mahasiswa Afirmasi Papua yang biasiswanya sdh berakhir itu mereka bilang untuk melanjutkan sampai selesai.
Ternyata sumber dananya bukan dari pihak kampus tetapi BIN bermain lewat kampus supaya kita terima biasiswa itu kemudia kita dukung pemerintah untuk melanjutka Otonomi Khusus Jilid 2.
Setelah kami tolak sorenya kami terus didatangi Inteljen mereka memakai mobil dan ada beberapa motor ditempat tingal kami kos kosan dan kotrakan Jajawiya Honai Ambon mereka masig terus pantau kegiatan keseharian kami sampai hari ini.

Sekian Dan Terima Kasih
Salam Juang

Ambon, 26 November 2020