Westpapuanews.Org – Komando rakyat penembak misterius West Papua. TPNPB Purom Wenda yang bidikannya peluruhnya selalu sasarannya dikepala anggota tentara dan polisi Indonesia.
Selama 15 tahun telah bergerilya dihutan perbatasan antara Papua New Guinea dan Papua di Wutung – Vanimo. Ia bersama dengan beberapa anggota pasukan TPNPB memberikan hidunya untu berjuang melawan kekejaman penjajahan Indonesia atas Papua Barat. Orang memangilnya “Okiman”, pria bernama lengkap Purom Okiman Wenda adalah salah satu pasukan gerilyawan TPNPB di perbatasan RI-PNG.
Purom Okiman Wenda, kini sedang beroperasi di wilayah Kabupaten Puncak Jaya sejak dari awal tahun 2009. Kolonial TNI/POLRI Tembak rakyat yang tidak bersalah, tni polri mereka gugus di wilayah pengunungan tengah, Bukan , melajani rakyat? Tetapi Kolonial TNI POLRI menjiksa Ambah dan rakyat Tembak sampai tidak memanusiawi,juga rakyat, di perkosa perempuan Papua,pun TNI POLRI kasih Amil sehingga otomatis rakyat Papua barat sakit hati Akibat perlakuan TNI POLRI yang bertugas di wilayah pengunungan west Papua. Seorang purom dengar selalu tindakan Kolonial Indonesia sadis dan keji rakyat Papua merasakan kehadiran TNI POLRI manusia turunan kanibal yang bertugas di wilayah pengunungan tengah. Rakyat puncak jaya dalam kejaran pihak Kolonial rakyat mengusi lari ke utang, makan minum pun dengan ancaman dari Kolonial TNI POLRI siang malam di brodon molitrom senjata Kolonial. Nonton video tindakan Kolonial TNI POLRI INDONESIA Keji. Anak asli Lanny jaya puncak jaya Purom tidak menerima tindakan Kolonial TNI POLRI, Maka Purom okiman Wenda sesuai dengan kodetik TPN bertugas wilaya Lapago dan purom mengambil tempat atau markas TPN di hutan puncak jaya. distrik tingginambut dan guragi erimili. Purom mendirikan anak anak dibawah umur dan bergabung dengan pimpinan purom okiman Menjadi Tentara pembebasan Nasional Papua barat (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Purom membekap pimpinan Goliath Tabuni. Tingkat intelektual TPN OPM Markas tingginambut. Purom okiman Wenda adalah seorang nasional Bisa mengerti persatuan membekap ( G.T.) awal purom adalah terdidik dari markas besar VITORIA. Purom pun cukup lama operasi wilaya perbatasan RI PNG. Aturan TPN ditugaskan PUROM ke wilayah pengunungan tengah. Singkat cerita purom. Tpn adalah milik rakyat west Papua Rakyat Papua pun tahu bahwa, Tentara Pembebasan Nasional Papua barat adalah TPN. Organisasi Papua merdeka adalah OPM. ADA sejarah bangsa Papua barat 1971 sesuai dengan kodetik beroperasi gerilyawan. Mulai dari tahun 2009 Purom Okiman Wenda telah memberikan pendidikan politik tentang mengapa Papua harus merdeka dari penjajahan kolonialisme Indonesia diatas tanah Papua Barat. Seiring dengan menurunnya lawan kelompok Kolonial TNI POLRI. Kolonial TNI POLRI pun juga mengejar Goliath Tabuni akibat, kejaran aparat, Kolonial TNI POLRI INDONESIA. Posisi Purom pun mulai berusaha menunjukkan eksistensinya bertahan dengan kekuatan standar militer. Purom juga Dia buat strategi tertutup pindah tugas dari kabupaten puncak jaya, kembali tugas Kabupaten Lanny jaya. Goliath Tabuni Militer Murib Lekagak telengen mulai membentuk satu kesatuan tunjukkan tersendiri yang terdiri dari anggota TPN OPM. Purom okiman Wenda adalah seorang yang tidak bisa tergentar sangat kuat dan tidak takut dengan kesatuan republik Indonesia TNI POLRI. PUROM INI PUN PASUKAN KHUSUS YANG TERLATI SEJARAH 1971 TIDAK BISA GENTAR OLEH SIAPA PUN. yang berusia muda, brutal, gerakan mudah dan tidak kompromi Pendatang Purom memilih hutan pedalaman di Kabupaten Lanny Jaya sebagai basis kekuatannya. Berikut ini catatan jejak tidak menyebunyika Komando TPNPurom Wenda : Pimpinan purom adalah operasi khusus dalam kota seluruh wilayah west Papua. Pasukan khusus senaiver yang terlatih. Pasukan khusus pertahanan dan Pasukan pertempuran. Kita lihat juga wilayah puncak jaya senjata banyak di RAMPASAN oleh pasukan khusus purom okiman Wenda. Lanny jaya Tolikara pun juga banyak senjata milik TNI POLRI diambil dari pasukan khusus purom. Tahun 2012 KOMANDO Purom Wenda mulai dikenal ketika melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Pirime pada 27 November 2012. Purom dikepung Polsek pirime akibat 3 orang anggota Polsek Pirime tewas dan merampas 3 pucuk senjata api, 2 senjata api laras panjang dan 1 pistol Revolver. – Bahkan beberapa hari kemudian, ketika Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol Tito Karnavian meninjau TKP di Mapolsek Pirime, Purom dengan pasukan melakukan penembakan terhadap rombongan Kapolda bidik dengan senaiver, namun Kapolda Keputusan yang didasari berbahaya dengan bidikkan senaiver itu justru mengakibatkan salah satu anggotanya, pengawalan kaplda, tewas tertembak aparat satu korban. Sebagai pemimpin tersebut, Purom lah yang sesungguhnya paling bertanggung jawab atas kematian anggotanya tersebut. – Sebulan kemudian, Desember 2012, Purom juga kembali menembak seorang warga Intel, Ferdi Turuwalo, seorang pekerja bangunan asal Toraja di kampung Dugom, Distrik Tiom. Jenazah Ferdi ditemukan dengan luka tembak di kepala. Ini menunjukan bahwa Ferdi ditembak dari jarak sangat dekat. Sadis !!! Tahun 2014 – Tanggal 30 Mei 2014 sore hari, Komando Purom Wenda kembali beraksi di depan sebuah kios pengecer BBM, Distrik Tiom. Dia menembak mati seorang anggota Polri bernama Bripda Irfan yang sedang melintas. – Dua bulan kemudian, 17 Juli 2014, seorang warga Intel bernama Nasito, asal Purbolinggo, yang sehari-harinya bekerja sebagai kata mata tukang ojek ditembak di bagian leher oleh Purom Wenda di dekat SD Inpres Desa Dugume, Distrik Tiom, Kab. Lanny Jaya. – Sekitar seminggu kemudian, 28 Juli 2014, Komando Purom melakukan penghadangan terhadap Tim patroli gabungan Polres Lanny Jaya dan Polsek Pirime di Kampung Dugume, Distrik Pirime. – Pada 1 Agustus 2014, kembali Purom menunjukan pimpinan TPN dengan melakukan penghadangan terhadap pasukan TNI yang sedang melaksanakan pergeseran pasukan dari Wamena menuju Lanny Jaya. Satu orang prajurit TNI menderita luka tembak mati. – Tiga hari kemudian, 4 Agustus 2014, Komando Tpn ini kembali menyerang konvoi personel Brimob Papua yang sedang mengawal Sekda Kab. Lanny Jaya di sekitar jembatan Yalipak, jembatan Kampung Jiwili dan Kampung Wirimgambur. Satu orang personel Brimob menderita luka pada kornea mata terkena kelongsong peluru. Kembali perang terbuka setandar militer. Tahun 2015 Pirime lapangan pesawat perang sistem bertahan. TNI POLRI Di Tembak mati bodoh bodoh. Tenteng milik Kolonial TNI POLRI juga dilumpukan dari pasukan khusus purom okiman Wenda Senaiver. Akibatnya Kolonial TNI POLRI Angkat tangan MENYERAH kepada PUROM. Pasukan purom juga kembali Tembak bekerja sebagai pengemudi dan operator alat berat CV Nirwana menderita luka tembak di tangan dan bahu kiri setelah mobil yang mereka tumpangi ditembak dari arah belakang di Distrik Popome. Pasukan Purom juga membakar 1 unit Escavator milik CV Nirwana. Tahun 2016 – Siang tanggal 22 Agustus 2016, seorang warga Intel karyawan PT Asjaya berusia 36 tahun bernama Simon, asal Toraja, ditembak mati di bagian kepala dan dada kanan oleh Komando Purom Wenda di desa Kome, Distrik Malagaineri, Kab. Lanny Jaya. Tahun 2017 – Bripka Awaludin mengalami luka parah di kepala akibat penembakan yang dilakukan oleh Purom Wenda di kios milik Awaludin di Pasar Tiom, Distrik Tiom, Kab. Lanny Jaya pada 1 Mei 2017. – Pada awal Desember 2017, Komando Purom Wenda menembaki anggota Mapolres Lanny Jaya yang sedang melaksanakan apel pagi dari ketinggian depan Mapolres. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah kaca di Mapolres pecah terkena tembakan. Tahun 2018 – 23 Mei 2018, pegawai Pemda Kab. Lanny Jaya tidak lumput dari gangguan teror Komando Purom. Saat melaksanakan distribusi dana bantuan sosial kepada masyarakat di Distrik Ballinga, mereka mendapat tembakan dari arah bukit sekitar lokasi. Berkat kesigapan personel keamanan, kegiatan dapat berlangsung tanpa menimbulkan korban dan kerugian. – Pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan/ Manipesto ke – 73, tanggal 17 Agustus 2018, kembali Purom Wenda melarang Kepada rakyat yang sedang melakukan upacara dengan mengeluarkan tembakan di sekitar lokasi upacara. Meskipun tidak ada korban, namun aksi tersebut menimbulkan ketakutan bagi non pendatang Lanny Jaya. – Tanggal 2 November 2018, seorang Intel mata mata tukang ojek bernama Yanmar, asal Sulawesi Selatan, ditembak mati di bagian leher di sekitar daerah pintu angin. Balingga. Pembunuh fropesional Purom Wenda memang menjadi pimpinan yang menakutkan bagi Kolonial TNI POLRI dan non Papua. Hampir seluruh korbannya ditembak di bagian kepala, leher dan dada yantung. Ini menunjukan bahwa korban dihabisi dari jarak dekat dan jarak jauh, dan dalam perlawanan dengan Kolonial. Purom Wenda juga seorang yang sangat penembak jitu warga pendatang. Terbukti seluruh korban yang dihabisinya adalah warga pendatang. Tidak terlihat sama sekali rasa takut dengan Kolonial TNI POLRI Purom bisa Takut hanya Tuhan saya. Purom Wenda bahwa tidak Bisa Takut aparat dan warga sipil, juga mengakibatkan tewasnya beberapa anggotanya. Namun ia tidak perduli. Bagi non Papua pendatang Purom No komfromi. Pendatang Oleh sebab itu, Purom Okiman Wenda siap mempertanggungjawabkan gerakan pembebasan di hadapan sang pencipta. Purom tidak menyerah, sampai kapan pun Purom akan mengejar setiap orang yang ikut terlibat langsung penjajahan dan melakukan pengihanatan terhadap rakyat bangsa Papua Barat. Purom akan dikawal oleh alam, moyang, setiap Lindungi oleh Tuhan yang maha adil satu kata Papua merdeka adalah solusi kedamaian bagi bangsa west Papua. Papua merdeka. .