Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

ArtikelBeritaIndonesia criminal regimeIndonesia Fascist StateIndonesia terrorist stateJoko Widodo FascistOrganisasi Papua Merdeka

Merilis Laporan Situasih umum di Tanah Papua

Oleh: Rambo Lokbere

The TPNPB-OPM NEWS

Merilis Laporan Situasih umum di Tanah Papua.

Selama kurang lebih 3 Tahun TPNPB OPM perang melawan Pasukan Teroris NKRI TNI-POLRI.

Dalam Komplik bersenjata ini ribuan warga sipil mengungsi dan meninggalkan tempat tinggal mereka.

Ratusan warga sipil Meninggal Dunia,dan kekayaan hidup mereka berantakan.

Namun Pemerintah Indonesia melalui kaki tangan kepala Pimpinan Teroris NKRI TNI-POLRI tetap melancarkan aksinya terhadap warga sipil yang sebenar tidak pantas di intimidasi dan meneror penduduk asli Papua.

Semua itu terjadi karena atas nama keamanan Negara Republik Indonesia untuk mempertahankan Papua barat tetap bagian dari tidak terpisahkan dengan Indonesia.

Dalam operasi Militer tersebut sebanyak 6 dekade terakhir Operasi Militer besar-besaran saat ini.

Sebenarnya Pemerintah Indonesia sudah tau tentang Status Papua Barat yang bersengketa dari Tahun 1969 yang di kenal dengan Pepera atau pendapat.

Pemerintah Indonesia tetap memadang Tanah Papua adalah Tanah tak bertuan .

Jika menjalankan tugas sebagai Amah negara dan mempertahankan Papua bagian dari Indonesia itu
Presiden ke presiden tetap saja memang Papua itu Tanah yang kosong namun ada kandungan emas terbesar di dunia maupun kekayaan alam lainnya jika Rakyat Papua itu Pemerintah Indonesia memandang Binatang buruan.

Maka pemerintah Indonesia tidak utamakan Manusianya,
Melainkan kekayaan alam semesta Papua.

Hal ini terungkap dalam benak kami ketika Peristiwa Papua selalu di tutup rapi oleh Pemerintah Indonesia terhadap padangan Dunia internasional.

Pada Tahun 1970an -1996 adalah perjuangan orang tua kami sangat radikal namun Dunia internasional masih tertutup dan untuk di ketahui semua persoalan itu Pemerintah Indonesia selalu mengatakan bahwa itu aksi OTK GPK Separatis dan lain-lain.

Pada saat itu tujuan orang tua kami adalah tujuan yang mulia Mereka berjuang keras untuk mendapatkan Pengakuan Kemerdekaan Papua Barat dari tangan Pemerintah Indonesia itu sendiri.

Namun selalu di padamkan dengan cara yang sangat tidak manusiawi yaitu mau tidak mau tanpa di tanya penjebab masala apapun terhada orang tua kami dari Sorong sampai Almasu samarai.

Hal tersebut sedang berlaku pada perjuangan kami Generasi muda Pertahanan Kodap maupun pada umumnya situasi terakhir Operasi Militer besar-besaran di Tanah Papua.

Perlu diketahui kita semua baik rakyat Papua dan pimpinan Pertahanan Kodap bahwa:

Pemerintah Indonesia Sudah luarbiasa melakukan tugas-tugas negara di Tanah Papua untuk mempertahankan Papua barat Bagian dari Indonesia .
Namun Tuhan Allah pencipta alam semesta Papua sudah takdir kan jika semua upaya pemerintah Indonesia itu hanya belaka kosong tidak membuahkan hasil sampai detik ini.

Seperti Pemerintah Indonesia melakukan tugas-tugas negara sala satu contoh yaitu :

1.Mengirim Pasukan TNI-Polri dengan kekuatan militer canggih Bebagai kesatuan Pasukan elit Negara paling terakhir Operasi Militer besar-besaran di Ilaga Intan Jaya Ndugama Pengunungan Bintang menggunakan hellykopter dan kerahkan pasukan khusus yang disebut dengan Pasukan SETAN.

2.Memberikan Pelabelan Organisasi Papua Merdeka TPNPB-OPM yang terkenal di dunia Internasional maupun Rakyat Indonesia namun tiba-tiba saja Pemerintah Indonesia memberikan Nama TPNPB OPM menjadi Teroris.

3.Merancang Otonomi khusus kedua dengan melibatkan orang Papua yang pro Indonesia.

  1. Membunuh Pejabat daerah asal Kelahiran Kampungnya sedang konflik bersenjata dengan alasan dalil Pengadaan Senjata untuk Pimpinan Militer TPNPB-OPM dan Pejabat daerah yang berkrakter pro Papua merdeka dan dan para Pdt/hamba Tuhan yang mendoakan Perjuangan Papua Merdeka.

5.Menguasai sistem ekonomi secara sistematis rahasia dan teratur.

Lima nomor di atas ini adalah upaya pemerintah Indonesia Menguasai Papua Barat bagian dari Indonesia.

Sementara upaya yang Pemerintah Indonesia melakukan tugas-tugas negara baru atau strategi musu di Tanah Papua saat ini adalah sebagai berikut:

1.Menguasi MISI Gereja di Tanah Papua dan mempengaruhi Toko-toko Gereja

2.Mengakomodir dan Menetapkan beberapa program Palsu Pembangunan untuk mengaplikasikan kepada toko-toko Pro Indonesia dan Pihak Gereja untuk menterjemahkan kepada Rakyat Papua bahwa Pemerintah memberikan Pembinaan Pembangunan dan Kesejahteraan Ekonomi serta implementasi kurikulum sistem Pembangunan baru seperti Pronggram Pemekaran Desa, Pemekaran Distrik, Pemekaran Kabupaten,dan Pemekaran Propinsi.

3.Mengapilikasikan sistem Manual untuk Papua merekrut anggota Pasukan TNI-Polri di Tanah Papua dengan tujuan Papua dengan Papua Baku perang dalam Medan.

Semua ini terjadi karena Tuhan Allah pencipta alam semesta Papua sudah menciptakan Pulau Papua yang terindah di dunia dan Manusia Papua yang terunik di Dunia

Maka Semua Pemimpin Papua Dan Semua rakyat Papua
Perjuangan Papua Merdeka Jawaban terakir ada di Tangan Tuhan.

Maka kesimpulan tulisan kecil ini Kami sampaikan kepada Seluruh Pasukan TPNPB-OPM dan Pimpinan 33 Kodap TPNPB-OPM se Tanah Papua dan Gerakan sipil KNPB PRP serta Seluruh Rakyat Papua.

Kini Kita tidak ada Pilihan lain selain Menentukan Masa depan Bangsa Papua Barat.

Pemerintah Indonesia memberikan Otonomi khusus Papua Undang-undang No 21 Tahun 2001 adalah Senjata Persiapan Kemerdekaan Papua untuk mempersiapkan diri selama 20 Tahun jika kini Kami Rakyat Papua saat nya Penentuan nasip sendiri.

1.Persatuan Kita adalah Senjata raksasa.

2.Pokus Kita adalah Kunci keberhasilan dalam Penderitaan ini.
3.Bangkit dan Melawan daripada Tunduk di bawa penjajahan jika kita akan Puna habis.

Alat Revolusi hari ini adalah :

1.TPNPB-OPM
2.KNPB-PRP
3.RAKYAT PAPUA.

Sipil adalah Senjata raksasa hanya =MSN

Militer adalah senjata raksasa hanya = Revolusi Total.

Jika semua Rakyat Papua dan Pimpinan Militer TPNPB-OPM hindari Propaganda Indonesia yang sangat dasiat dan Mengganggu Nalar gaya berpikir nasional dan internasional kita.

Banyak kekurangan bukan alasan untuk tidak berjuang.
Berjuang lah bersama kekurangan,Kelemahan, Kesakitan.

Kemenangan Milik Rakyat tertindas.

Ndugama 16 Juni 2021
Penulis Artikel.

Rambo Lokbere

Awak Media The TPNPB-OPM News.