Westpapuanews.Org, LONDON/UNITED KINGDOM — Aktivis Militan Papua Internasional Serogo Tabuni mengatakan pihaknya mendukung rakyat Venezuela menuntut Bank of England mengembalikan 31 Ton Emas setara 820 Juta Poundsterling yang dicuri oleh Imperialis Bajak Laut Inggris dan kini sedang mengendap di Bank tersebut.
Aksi protes digelar oleh Aktivis Venezuela yang didukung oleh Revolutionary Communist Group (RCG) dan kelompok progresif beberapa negara Amerika Latin di luar gedung Bank of England di Threadneedle Street, London pada Sabtu (15/08/2020) kemarin. Mereka meneriakkan yel-yel Viva Venezuela! Viva Maduro! Lepaskan Venezuela!
Di depan Bank of England, para orator membuka kedok kemunafikan dan perilaku anti demokrasi kelas penguasa Inggris yang selalu dibela oleh media-media liberal.
“Perampokan 31 Ton Emas milik Venezuela ini merupakan tindakan pembajakan, pelanggaran hukum internasional, pelanggaran terhadap kedaulatan Amerika Latin dan upaya nyata menghalangi Venezuela memberantas Covid-19,” kata Serogo kepada Westpapuanews.Org.
Aktivis Viva Venezuela! mengatakan, pada Juli 2020 lalu, Mahkamah Tinggi London memerintahkan Bank of England untuk tidak mengembalikan 31 Ton emas ke Venezuela karena ditakutkan pemerintah Venezuela dibawah pimpinan presiden Nicholas Maduro akan menggunakannya sebagai basis pembiayaan untuk memerangi Covid-19.□
Berikut foto-foto yang diperoleh Westpapuanews.Org :