Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

BeritaPerang Gerilya TPNPBProteksi Tanah Papua

Netizen minta KKSS Papua Barat nonton video himbauan Jubir Sebby Sambom

juru Bicara Militer TPNPB-OPM Sebby Sambom.@WPNewsOrg.

MANOKWARI, Westpapuanews.Org — Permintaan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Barat H. Nurjaya kepada Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga untuk segera menangkap pelaku penembakan pekerja jalan trans Papua Barat di kabupaten Teluk Bintuni (Katebin) ditanggapi seorang netizen pemilik akun Twitter @papuanugupte pada Kamis (06/10/2022).

Dia meminta pihak KKSS Papua Barat untuk sebelum berkomentar di media massa, harus lebih dahulu mendengar himbauan Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom, tentang larangan aktivitas warga sipil pendatang di wilayah konflik perang.

“KKSS Papua Barat, kalian harus dengar himbauan Jubir KOMNAS TPNPB-OPM dibawah ini sebelum berkomentar sembarang di media. Simak video pernyataan ini ulang2 ya?,” cuitnya di Twitter dengan melampirkan link video Youtube dari kanal TVOne yang berisi himbauan Jubir Sebby Sambom. (Nonton video).

Click here to display content from Twitter.
Learn more in Twitter’s privacy policy.

Sebagaimana Westpapuanews.Org kutip dari Jubi.id, Ketua KKSS Papua Barat di Manokwari H. Nurjaya menghadap Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di ruang kerjanya pada Selasa (4/10/2022), untuk meminta polisi segera menangkap pelaku penembakan pekerja jalan yang merupakan warga KKSS.

“Kami sangat prihatin dan berduka atas apa yang menimpa saudara-saudara kami sehingga meminta kepada pihak terkait untuk mengusut tuntas dan menghukum seberat – beratnya para pelaku kejahatan tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, KOMNAS TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya mengakui pihaknya bertanggungjawab atas penyerangan terhadap pekerja jalan trans Papua Barat di distrik Moskona Barat menuju Moskona Utara, Katebin pada Kamis (29/09/2022).

Penyerangan yang menewaskan 4 orang dan melukai 3 lainnya itu dilakukan karena korban kedapatan membawa senjata dan peluru.

Kepada Westpapuanews.org, Juru Bicara KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan 7 orang itu adalah intelijen Indonesia yang bersenjata dan menyamar sebagai pekerja proyek jalan. (Baca disini).■

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *