Kontak Tembak Kembali Terjadi Di Intan Jaya Papua Dan 5 Anggota Pasukan Teroris Yaitu TNI Polri Tertembak.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per 18 November 2021
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Bahwa Kontak Senjata Kembali Terjadi lagi Di Kabupaten Intan Jaya pada Hari Kami tanggal 18 November 2021, Dan Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Undius Kogeya melaporkan bahwa mereka Berhasil Tembak 5 Anggota Pasukan Teroris yaitu TNI Polri.
Berdasarkan laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Kodap 8 Intan, maka Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengumumkan kepada public agar dapat diketahuinya nya.
Laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Kodap 8 Intan Jaya silakan ikuti dibawah ini!
Laporan lengkap dari Undius Kogoya perang telah dimulai dari pukul 07:45 sampai sore ini, Dan Baku tembak di jantung kota Kabupaten Intan Jaya yaitu Di Daerah kantor polres Intan Jaya & kantor BPBD, Dan dalam kontak Senjata ini kami TPNPB Berhasil tembak 5 anggota pasukan Teroris yaitu TNI-POLRI 4 tewas dan 1 luka-luka.
Jenazahnya belum di evakuasi karena kami kuasai bandara intan Jaya, Dan pihak TPNPB KODAP VIII intan Jaya belum ada yang korban.
Nama- nama pimpinan Perang Kodap 8 Intan Jaya sebagai berikut, Enos Tipagau, Lucky Matuan, Sony Tabuni bersama komandan lapangan lain di Batalyon dan kompi dari KODAP VIII Intan Jaya, masing-masing sudah mulai perang jadi TPNPB kembali keluarkan peringatan tegas agar masyarakat civil orang immigrants Indonesia yang ada sisa-sisa itu hari ini Segera mengosongkan Kabupaten Intan Jaya.
Dan laporan lain Yang Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Undius Kogeya sampaikan adalah Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni Naik di Intan Jaya dan perintah Bahwa tolong berhenti perang, dan untuk perdamaian Bupati mau kasih uang Rp satu miliar enam ratus juta, tapi saya Komandan Operasi Undius Kogeya bersama pimpinan-pimpinan lain kami tolak, karena saya perang bukan untuk minta uang dan project, tetapi Kami Perang dengan tuntutan hanya satu yaitu perang untuk menuntut hak Politik kemerdekaan bagi Bangsa Papua dari Kolonialisme Indonesia.
Saya orang sisa peluru jadi Intan Jaya siapa saja perintah perang tidak ada, tapi kami generasi mudah 36 pimpinan perang sekarang tidak akan berhenti atau menyerah. Dan akan terus berlanjut dengan perang Pembebasan Nasional bangsa Papua, oleh karena itu sekali lagi kami sampaikan bahwa masyarakat civil orang immigrants Indonesia segera tinggalkan Wilayah konflik bersenjata demi keselamatan nyawa mereka.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, Dan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM bertanggungjawab atas siaran pers ini.
Dan Di teruskan kepada semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB OPM Sebby Sambom, terima kasih atas kerja Sama Yang baik.