Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Se Provinsi Papua Pegunungan Menolak Program  Makanan Beracun Kolonial Indonesia di Papua

WPNews.Org – WAMENA Ibukota provinsi Papua Pegunungan sejak pagi hari Senin, 17/2/2025 aksi unjuk rasa siswa pelajar SD, SMP, SMU, beberapa perguruan Tinggi bersama beberapa elemen organisasi kemasyarakatan melakukan aksi demo damai menolak dengan tegas program Makan Beracun (MBG) dari pemerintahan kolonialisme Indonesia yang sangat meresahkan dan mengganggu kesehatan anak-anak kami yang tiba-tiba kebanyakan mengalami gangguan otak, pikiran dan tiba-tiba menjadi seseorang yang tuna netra setelah mengkonsumsi makanan racun gratis tersebut (MBG).

Aksi unjuk rasa ini sebagai tanda menolak Program khusus presiden Prabowo Subianto program makanan gratis beracun sangat murni  sebagai upaya keras memusnahkan, membantai, membunuh dan meracuni seluruh anak-anak pelajar orang asli Papua dari tingkat SD, SMP, SMU dan perguruan tinggi demi tujuan mulia pemerintah penjajah pemerintahan teroris presiden Indonesia Prabowo Subianto dan seluruh jajaran menteri negara yang mempunyai tujuan busuk agar seluruh anak asli orang Papua harus mati secepat-cepatnya.

Militer teroris Indonesia dan polisi kriminal biadab di Indonesia melakukan penembakan tanpa pandang bulu dengan menembakkan peluru tajam ke siswa West Papua dari sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah menengah atas, beberapa universitas untuk melakukan protes damai terhadap penjahat teroris di Indonesia, presiden Prabowo Subianto dengan program makanan bebas racun untuk seluruh sekolah, Universitas di West Papua yang diduduki dengan program makanan gratis untuk membunuh dan membantai orang West Papua dengan perang biologis dan kimia (program keracunan makanan).

Militer teroris Indonesia dan polisi kriminal rasis membubarkan paksa demonstrasi damai di Papua Barat. Protes terjadi di beberapa daerah dan provinsi (Wamena, Tolikara, Dogiai, Yahukimo)

Pagi ini, terjadi ketegangan antara protes damai West Papua dengan alat kolonial dan penindas yang lebih marah hari ini di Wamena 17 Februari 2025

Alasan utamanya, president kriminal Prabowo telah menandatangani kontrak kerja sama dengan beberapa investor asing dan negara kapitalis global untuk menginvestasi uang mereka dengan membuka lahan-lahan milik orang asli Papua, menggusur hutan-hutan Papua demi penanaman pohon kelapa sawit dan pembukaan areal persawahan yang sangat luas agar bisa membunuh rakyat Papua secara tidak langsung dengan memusnahkan tanaman dan makanan asli habitat setempat dengan makanan yang dari luar hanya bisa dimakan jika orang Papua mempunyai uang dalam jumlah besar and akan menyengsarakan orang asli Papua akan selalu tergantung dengan makan-makanan luar yang biayanya sangat mahal dan tidak mampu dijangkau oleh setiap orang tua pelajar-pelajar tidak punya cukup penghasilan selama ini. 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *