Penambangan Ilegal di Korowai Yahukimo papua pegunungan: Rakyat Ditipu, Alam Dirusak
Dari video ini Ketahuan penambangan ilegal di wilayah Korowai. Modus mereka sangat licik—dengan alasan mereka bawa bahan bangunan dan bilang ke rakyat itu bantuan dari Pemerintah Daerah, padahal semua itu tipu muslihat. Isi sebenarnya adalah minyak dan bahan kimia beracun seperti merkuri, yang mereka pakai untuk menipis batuan emas dan ambil emas aslinya.
Helikopter keluar masuk Korowai, antar jemput orang-orang pendatang bawa alat-alat lengkap buat dulang emas secara liar dan ilegal. Mereka datang seenaknya, tidak minta izin ke kepala suku, tidak bicara baik-baik dengan masyarakat adat, malah tipu-tipu rakyat.
Yang bikin tambah marah, kejadian begini bukan cuma di Yahukimo saja. Baru-baru ini di Papua Tengah juga tertangkap hal yang sama dan beberapa tempat di papua. Mereka seenaknya masuk tanah orang, ambil kekayaan tanpa izin, tanpa malu. Ini hal yang sudah terlalu sering terjadi di Papua.
Oleh karena itu generasi muda Papua yang sudah sadar dan punya pengetahuan harus ambil peran.wajib turun langsung, bicara ke masyarakat, kasih pemahaman supaya tidak gampang ditipu terus-terusan. Jangan diam
Karena orang papua hidup bergantung sama alam
Semoga dengan kejadian baru-baru ini di Yahukimo beberapa pendulang ilegal yang tewas di serang TANPA semua warga nusantara bisa sadar. Kalau mau cari makan di Papua, datanglah dengan hormat, bukan seenaknya. Papua bukan tanah kosong. Di sini ada pemiliknya, ada adatnya, ada harga dirinya. Orang Papua juga tau diri, tidak pernah pergi ke daerah orang lalu main dulang sembarang.
Ingat pesan Pendeta Izaak Samuel Kijne:
“Barang siapa yang bekerja di tanah ini dengan setia, jujur, dan dengar-dengaran, maka ia akan berjalan dari tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.”
Pesan ini untuk siapa saja yang datang berkarya di Papua—datanglah dengan hati yang jujur, niat yang tulus, dan hormat kepada rakyat dan tanah ini.
Posted inBoycott Indonesia Ecocide Indonesia Fascist State Indonesia terrorist state Oligarki Lingkungan