Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

BeritaPerang Gerilya TPNPB

Seorang Anggota Kopassus TNI tewas ditembak TPNPB di Puncak Jaya

Sertu La Alfiadin, Anggota Kopassus yang tewas ditembak TPNPB di Puncak Jaya, Meepago, Papua / WPNEWS

MULIA, Westpapuanews.Org — Sertu La Alfiadin, Anggota Komando Pasukan Khusus [Kopassus] TNI dari Satgas Mandala tewas ditembak gerilyawan TNPB di Kampung Lambo, Kali Mawar, Distrik Taganombak, Puncak Jaya, Meepago, Jumat [5/1/2024].

Dia tewas dengan luka tembakan pada bagian punggung dan saat ini jenazahnya telah dievakuasi ke Puskesmas Ilu untuk selanjutnya dievaluasi ke Mulia.

Informasi tewasnya Kopassus ditangan TPNPB dibenarkan oleh Dandim 1714.

“Memang benar seorang prajurit TNI telah gugur di tangan TPNPB dan jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya,” kata Dandim 1714 Letkol Inf Irawan dilansir Antara dari Jayapura, Jumat [5/1/2024].

Sertu La Alfiadin merupakan korban pertama TNI di ujung bedil TPNPB pada awal tahun 2024.

Konflik bersenjata di Papua dimulai oleh Indonesia sejak operasi Trikora pada 1 Mei 1963. Invasi berdarah yang digelar Indonesia untuk merebut Papua direspon oleh rakyat Papua dengan membentuk gerakan bersenjata untuk melawan tentara pendudukan Indonesia.

Gerakan bersenjata semakin gencar dilakukan hingga TPNPB dibentuk pada tahun 1973.

Konflik Papua merupakan konflik permanen antara rakyat Papua melawan pemerintah Indonesia. Konflik ini menjadi satu-satunya konflik yang tidak mampu diselesaikan oleh pemerintah Indonesia.

“Jakarta sukses patahkan PKI, Darul Islam, PRRI Permesta, RMS dan GAM, tetapi tidak bisa patahkan perlawanan rakyat Papua dan teristimewa Timor Leste yang berhasil melibas Indonesia keluar dari Bumi Lorosae,” kata aktivis Papua Francis Nek Nek. [W]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *