Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

Militan Papua Internasional

Serogo Tabuni Ajukan Aplikasi West Papua ke Revolutionary Communist Group

Aktivis Militan Papua Internasional Serogo Tabuni bersama Aktivis Revolutionary Communist Group setelah diskusi di SOAS University of London.@WPNewsOrg

Westpapuanews.Org, LONDON, United Kingdom— Aktivis Militan Papua Internasional Serogo Tabuni mengatakan, pihaknya telah mengajukan aplikasi ke Revolutionary Communist Group (RCG) yang berbasis di Inggris, dan telah diterima secara positif, agar isu West Papua diterima dan menjadi bagian dari kampanye global mereka. Serogo mengajukan aplikasi ketika terlibat dalam diskusi yang diselenggarakan RCG di SOAS University of London, Rabu (03/07/19) kemarin.

“Saya sudah ajukan permohonan untuk West Papua bisa menjadi bagian dari mereka punya kampanye, dan mereka tanggapi postif dengan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengunjungi basis-basis mereka di setiap kota di Inggris,” papar Serogo kepada Westpapuanews.Org, Kamis (04/06/19) pagi.

Serogo mengatakan, West Papua akan menjadi kampanye utama Revolutionary Communist Group, setara dengan Palestina dan Cuba yang saat ini menjadi fokus kampanye mereka. (Klik : Kampanye RCG).

Pada kesempatan diskusi yang digelar kemarin, Serogo memaparkan kejahatan Imperialisme Amerika yang bekerjasama dengan rezim kolonial Indonesia mengeksploitasi kekayaan alam Papua dan melakukan penjajahan struktural dan sistematis terhadap rakyat Papua. Dia juga menggambarkan berbagai bentuk rasisme yang dilancarkan rezim Indonesia terhadap bangsa Papua.

Pihak RCG menanggapi paparan Serogo dan berjanji akan berjuang bersama rakyat Papua melawan kekuatan Imperialis dan Rasis yang saat ini membelenggu rakyat Papua.

Pihak RCG, yang mendukung setiap perjuangan pembebasan nasional, secara khusus menganjurkan agar secara periodik Aktivis Militan Papua Internasional menulis artikel tentang Papua untuk dipublikasikan di jejaring media RCG dan afiliasinya yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

“Mereka (RCG) meminta kita Aktivis Militan Papua untuk menulis artilel tentang Papua untuk dipublikasikan setiap bulan di mereka punya jaringan media di berbagai penjuru dunia,” pungkas Serogo.□