KENEYAM, Westpapuanews.Org — TPNPB-OPM Kodap III Ndugama pimpinan Brigjen Egianus Kogoya menyerang Pos Marinir Satgas Mupe di Perikanan Bawah Qwery, Keneyam, Nduga Papua, pada Sabtu (26/03/22) kemarin sekitar pukul 17.00 WIT.
Serangan tersebut menggunakan Granat yang diluncurkan dari peluncur granat atau GLM (Grenade Launcher Module), menewaskan Danpos Letda Mar Moh. Iqbal dan melukai 9 anggota. Pos Satgas dikabarkan porak-poranda terkena granat.
Granat dan GLM yang digunakan merupakan hasil rampasan ketika TPNPB menyerang pos darurat TNI pada Sabtu (23/05/20) lalu. (Baca berita disini).
Juru Bicara Militer TPNPB-OPM Sebby Sambom ketika dihubungi Westpapuanews.Org menyatakan TPNPB sepenuhnya bertanggungjawab atas penyerangan ini.
Adapun 10 Marinir yang menjadi korban adalah :
1. Danpos Letda Mar Moh. Iqbal tewas mengenaskan, tangan dan lengan kiri putus;
2. Pratu Mar Wison Anderson Here, kritis, luka pada perut sebelah kiri, kepala sebelah kiri bagian belakang, luka lecet kaki sebelah kiri;
3. Serda Mar Rendi Febriansah, luka pada paha sebelah kiri dan luka pada bagian perut;
4. Serda Mar Ebit Erisman Sikubu, luka lecet pada kedua lengan tangan;
5. Serda Mar Bayu Pratama luka pada tangan lengan kiri;
6. Pratu Mar Rahmat Sulaman luka pada bagian belakang kepala;
7. Pratu Mar Dicky Sugara luka pada kaki sebelah kiri;8. Pratu Mar Adik Saputra A mengalami Luka pada bagian punggung;
9. Prada Mar La Harmin, luka lecet pada lengan sebelah kiri dan paha sebelah kiri;
10. Prada Mar Alif Dwi Putra Nugraha luka pada mata kaki sebelah kanan.■