Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

EkosidaGENOSIDAGreen State VisionLawan Oligarki

WALHI Desak Pemerintah Hentikan Aktivitas Pertambangan Ilegal dan HPH di Papua

Salah satu lokasi pertambangan ilegal di Papua / WALHI

JAYAPURA, Westpapuanews.Org
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia [WALHI] Papua mendesak Pemerintah serius menghentikan aktiftas penambangan Liar dan Penambangan Hutan HPH di Papua, untuk menyelamatkan Hutan Papua sebagai satu-satunya Hutan yang masih tersisah di Indonesia.

Pernyataan tersebut di sampaikan Direktur WALHI Papua Maikel Peuki, menanggapi maraknya aktiftas illegal tersebut yang terus menerus merusak hutan-hutan di papua terutama Pertambangan Liar yang illegal, serta industry kayu HPH yang menjadi penyumbang terbesar kerusakan hutan di Tanah Papua.

“Dilihat daripada aktifitas perusahaan-perusahaan Ilegal, tambang dan HPH yang membuat kerusakan hutan yang besar di Tanah Papua yang di akibatkan oleh explorasi pertambangan, dan penembangan Kayu HPH secara besar-besaran sehingga di Papua banyak hutan yang hilang,” ungkap Maikel Peuki.

WALHI mencontohkan pertambangan Ilegal yang terjadi di wilayah Senggi dan Pembalakan hutan untuk penebangan kayu secara besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan nakal di Kabupaten Keerom, dikhawatirkan akan membuat kerusakan hutan yang cukup parah, bahkan akan merusak ruang kelola tradisional masyarakat adat setempat.

PPohon-pohon yang di tebang hampir setiap hari atau setiap minggu ratusan truk memuat Kayu ratusan kubik diangkut dan dibawa keluar dari Papua,” tutur Maikel.

Kasus seperti ini membuat Para Oligarki maupun Korporasi yang bermain mata untuk perambahan dan perusakan hutan di Papua semakin kuat dalam melancarkan aktifitas terselubung mereka di Papua.

“Oleh Karena itu diminta kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Kota di di Papua untuk memperhatikan ini secara serius, dan melihat kembali situasi di lapangan apa yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.

WALHI memintah kepada Pemerintah untuk meninjau kembali izin-izin pertambangan-pertambangan liar atau ilegal dan HPH yang ada di Papua khususnya di beberapa Kabupaten seperti Keerom, Kabupaten di Papua wilayah Selatan, Kabupaten sarmi, Kabupaten Jayapura.

“Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah melihat ini supaya hutan di papua tetap ada, karena hutan Papua penyumbang Karbondioksida [CO2] terbesar di dunia,” katanya.

WALHI melihat penyelamatan Hutan Papua penting dalam upaya penyelamatan satwa, Flora Fauna di Papua termasuk manusia Papua yang dalam ancaman kepunahan. [W]

Diadaptasi dari : WALHI Papua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *