Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

ArtikelKomite Nasional Papua Barat

KTT G20 Keuntungan Bagi Negara Ancaman Bagi Masyarakat Adat

G20 Indonesia 2022.@ist

Indonesia memegang komando Presidensi G20 akan menjadi tuan menerima delegasi negara negara anggota G20 datang untuk mengikuti konferensi tersebut. Sebelum kita bahas lebih lanjut kita perlu mengetahui apa itu G20.

Kelompok Dua puluh atau G20 (bahasa Inggris: Group of Twenty) adalah kelompok yang terdiri 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antar pemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa. Secara resmi G20 dinamakan The Group of Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum antar pemerintah yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.

Organisasi atau forum ekonomi, G20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur untuk mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang berkembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasional dan mencari upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu negara tertentu saja.

Negara negara yang bergabung dalam organisasi ekonomi ini akan datang ke indonesia tentunya masing-masing punya kepentingan dan tidak terlepas dari kepentingan ekonomi Imperialisme Global dan geopolitik dunia menyebabkan krisis pangan energi di internasional khusus negara di eropa.
Sebelum kita melihat dampak dan untung rugi bagi rakyat Papua dengan adanya KTT G20 di Bali terlebih dahulu melihat dinamika politik dan ekonomi global serta dinamika politik dunia

Pertemuan G20 dilakukan saat dunia krisis pangan, energi membuat inflasi ekonomi sangat tinggi dampak dari operasi militer Rusia ke Ukraina dan memberikan kebebasan untuk 4 wilayah melalui referendum pemungutan suara.

Hasilnya 4 provinsi tersebut memilih pisah dengan ukraina dan berintegrasi dengan federasi Rusia sekalipun negara negara tidak mengakuinya sama seperti tahun 2014 di krimea. Dampak dari perang Rusia vs ukraina terus berlanjut ini sampai sekarang itu berdampak pada ketidak kestabilan politik di dunia.

Blok Barat dipimpin Amerika Serikat Melalui NATO dan sekutunya terus mengutuk invasi militer Rusia dan memberikan bantuan senjata kepada ukraina untuk melawan dan rebut kembali 4 wilayah yang diangkap aneksasi oleh Russia.

Amerika Serikat menginisiasi untuk memberikan sanksi keras kepada Rusia melalui embargo ekonomi dari Uni Eropa terhadap Rusia.
Amerika Serikat juga melakukan provokasi terhadap China salah satu negara yang memiliki hubungan spesial dengan Rusia.
Amerika mengirimkan ketua DPR Amerika Serikat ke taiwan yang ingin memisahkan diri dari China.

Kedatangan ketua DPR Amerika ke Taiwan itu china angkap salah satu bentuk dukungan dan merupakan provokator mengganggu kedaulatan satu china.
Karena wilayah taiwan adalah wilayah teritorial china berdasarkan kesempatan paham satu china diakui PBB dan Amerika Serikat salah fasilitator penandatangan deklarasi satu china antara Pernerintah China dan pemerintah Taiwan pada tahun 1975.

Kemudian Amerika Serikat, Australian dan Inggris juga membuat satu aliansi Militer KAKUS untuk menghalau china di Asia Pasifik.

Sekalipun AS, Inggris dan Australia Bentuk Aliansi AUKUS, Saling Bantu dalam Pengembangan Kekuatan Militer namun hal ini bagian dari strategi menghalau blok timur di Asia Pasifik . Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia membentuk aliansi baru bernama AUKUS yang bertujuan untuk saling bahu membahu dalam membangun kapasitas militer dari masing masing negara.

Kemudian sidang tahunan PBB yang ke 77 berlangsung di New York Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menginisiasi mendorong KTT Amerika Serikat dan Pemimpin Pasifik dideklarasikan di gedung putih.

KTT AS dan Pemimpin Pasifik ini menghadiri 14 negara pasifik dari Melanesia, Polinesia dan Mikronesia. KTT itu merupakan upaya Amerika mendekati negara-negara Kepulauan Pasifik karena khawatir dengan geliat Tiongkok di kawasan Asia Pasifik.

Hal ini jelas menghalau Cina dan Rusia di pasifik hal terlihat jelas pernyataan Presiden Amerika dimana Joe Biden mengatakan Keamanan Amerika Serikat terletak di Pasifik.

Saat yang sama Rusia sebagai pemasok energi dan gas ke uni eropa sebagai memutuskan penjaluran minyak dan gas ke eropa. Hal ini tidak terlepas dari sanksi embargo ekonomi dari Uni Eropa terhadap Rusia, maka untuk pembalasan terhadap sanksi embargo dari Amerika dan sekutunya Rusia mengurangi gas dan minyak ke Eropa, jika ada negara yang ingin membelinya menggunakan mata uang Rubel Rusia.

Selain itu Rusia juga menggalang dukungan dan hubungan diplomatik ke negara OPEC negara timur tengah Asia timur, negara arab dan negara Amerika latin serta negara negara Afrika.
OPEC memutuskan untuk mengurangi produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari.

Langkah itu dapat meningkatkan harga minyak mentah dan membantu Rusia yang bergulat dengan upaya Barat untuk mengurangi pembiayaannya.
Perserikatan OPEC (The Organization of the Petroleum Exporting Countries) yang beranggotakan 23 negara menyepakati pemotongan produksi minyak besar-besaran dalam pertemuan di Wina, Rabu (05/10).

OPEC adalah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi adalah organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak bumi.

Hal ini akan berdampak krisis gas dan energi dan minyak di eropa terutama Amerika Serikat inggris, italia prancis jerman dan negara anggota uni eropa lainnya di musim dingin.

Hal ini tidak terlepas dari campur tangan Rusia salah satu anggota APEC tetapi juga negara penghasil minyak punya hak vetonya dalam organisasi APEC.

Selain itu Rusia memperkuat hubungan diplomatik blok timur, negara Asia timur dan negara amerika lain dan Afrika union melalui organisasi BRICS.
BRIC adalah akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa. Para pemimpin BRICS bersikeras bahwa kelompok ini akan menjadi sebuah kekuatan perubahan. Negara-negara BRICS menginginkan diri mereka sebagai juru bicara negara-negara berkembang.

Negara yang bergabung dalam BRICS ini China, Rusia India Brazil Argentina, Afrika union dan 13 negara lain tertarik bergabung dalam blok ini.
Negara besar seperti Iran Arab Saudi Turki dan negara Afrika lainya.

Saat Rusia memutuskan pemasok energi ke uni eropa negara pemasok energi dan minyak terbesar di dunia yang tergabung dalam APEC mengadakan KTT dan memutuskan bahwa produksi minyak menta di akan mengurangi produksinya.

Kemudian Rusia memperkuat hubungan diplomatik dengan Indonesia dalam bidang pengelolaan energi gas dan minyak bumi di indonesia. Hal ini sangat jelas bahwa pengelolaan energi gas dan minyak di indonesia ditangani oleh perusahaan perusahaan dari Rusia.

Hal ini terlihat TNI Indonesia dan Rusia kerja sama mengusir pemboman miyak ilega oleh perusahaan Inggris dan herman di perairan laut Aceh.

Indonesia Setelah memperkuat hubungan diplomatik ekonomi indonesia dengan Rusia indonesia membeli minyak dari Rusia dengan harga murah dan mengelola minyak dan gas indonesia oleh Russia seluruhnya.

Hal ini juga pukulan bagi negara eropa karena indonesia tidak mengekspor batu bara dan minyak lagi ke uni eropa karena sudah kerja dengan Rusia.
Indonesia masih terlihat memainkan politik dua kaki baik blok timur maupun blok barat, kerja sama militer dan jual beli senjata tetap dengan amerika serikat dan sekutunya.

Sementara hubungan diplomatik ekonomi dan kerja sama pembagunan inpratrktur ekonomi China dan Rusia. Indonesia masih mainkan politik dua kartu tidak memihak ke satu pihak karena Indonesia masih membutuhkan kedua blok untuk membagun infrastruktur militer dan inpratrktur pengelolaan sumber daya alam untuk ekspektasi jangka panjang.

Dimana indonesia akan menjadi salah satu negara mempunyai kekuatan ekonomi di Asia tenggara dan asia pasifik. Dengan target pada tahun 2040 atau 2050 indonesia menjadi negara maju macan asia.

Maka indonesia sebagai tuan akan mainkan politik dua kartu akan menerima delegasi dari blok timur maupun blok barat datang ke bali untuk membahas kerja sama ekonomi sesama negara anggota g20.

Kepentingan dua blok barat maupun blok timur juga akan mempengaruhi dalam forum KTT karena indonesia sudah mengeluarkan undangan kepada semua negara anggota termasuk Rusia dan Amerika Serikat.

Sebab Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 sudah mengundang semua negara termasuk Rusia dan Amerika Serikat. Amerika Serikat Australia mengancam akan memboikot KTT G20 jika Indonesia mengundang presiden Rusia V Putin dalam KTT G20.

Karena indonesia punya kepentingan kedua blok karena kepentingannya adalah Indonesia memajukan ekonomi dan industrialisasi semua sektor ekonomi.
Kementerian Perindustrian fokus untuk terus membangun sektor industri manufaktur yang berdaulat, mandiri, berdaya saing, dan inklusif.

Hal menunjukkan semua bahan meta akan dikelola dan diproduksi dalam negeri untuk Jokowi membagun infrastruktur pabrik pabrik besar seperti Melter di Gresik Jawa Timur untuk mengelola sumber daya alam di indonesia.

Kemudian indonesia ingin keluar dari daftar negara negara berkembang menjadi negara maju sementara utang luar negeri membengkak. Untuk itu Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 peluang besar untuk meningkatkan ekonomi nasional sekaligus buka pintu investasi dalam basar.

Maka sangat dibutuhkan campur tangan kedua blok untuk membagun infrastruktur ekonomi di indonesia dengan menggandeng perusahaan perusahaan internasional.

KTT G20 ini keuntungan bagi indonesia tetapi ancaman bagi rakyat Papua baik ancaman genosida, ekosait, marginalisasi, diskriminasi dan pelanggaran HAM secara sistematis masif dan terstruktur akan terjadi.

Karena KTT G20 buka pintu bagi imperialisme global dengan perusahaan internasional dan multi internasional akan berbondong bondong datang ke indonesia berdasarkan janji Presiden Jokowi tahun 2021 KTT G20 di Italia dan KOP ke 26 di skotlandia Inggris tahun lalu.

Karena Presiden Jokowi periode pertama sudah membagun infrastruktur jalan dan jembatan di Papua berdasarkan hasil Ekspedisi tahun 2015 tentang sumber daya alam di Papua

Setelah berhasil membangun Infrastruktur, melahirkan produk hukum yaitu undang undang Omnibus Men Law untuk investasi dan tenaga kerja produktif migran.

Kemudian untuk mempermudah di Papua mengamandemen undang undang Otonomi Khusus dan Daerah Otonomi Baru DOB di Papua. Semua kewenangan pemerintah daerah di Papua diambil alih oleh jakarta untuk meloloskan kepentingan tanpa ada hambatan dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota di Papua.
Sehingga setelah KTT G20 perusahaan perusahaan besar akan masuk ke Papua untuk mengeksplorasi sumber daya alam di Papua dalam tanah maupun di kulit tanah di Papua.

Hasil eksplorasi SDA di Papua akan bawah keluar ke pulau jawa dan akan dikelola atau diproduksi dari bahan mentah menjadi barang jadi dan diekspor ke luar negeri dan akan menjual ke Papua untuk orang Papua bali dari kaum migran. Misalnya saat ini banyak perusahaan kelapa sawit di Papua hasilnya bawa ke jawa diproduksi menjadi minyak jual ke Papua.

Orang Papua akan menjadi manusia konsumtif, termarjinalisasi secara ekonomi maupun secara politik karena dengan adanya pemekaran 4 provinsi baru pulang kedatangan kaum migran akan besar besaran dan tenaga kerja produktif dari luar kerja di perusahaan perusahaan di Papua atas nama pembangunan dan kesejahteraan rakyat Papua.

Pada hal orang asli Papua akan jadi penonton, jadi minoritas dan hanya dijadikan objek pembangunan dan kesejahteraan. Hal itu telah terbukti melalui otonomi khusus tahun 2001 selama 20 tahun yang sejahtera, makmur dan mendapatkan keuntungan dari otonomi khusus pertama adalah orang Indonesia yang ada di Papua. Apalagi otonomi khusus jilid II tidak ada kewenangan khusus, orang asli Papua akan disingkirkan dari semua aspek ekonomi politik.

Dari perspektif Perjuangan Papua Merdeka KTT G20 ini peluang dan ancaman. Kita bisa jadikan ini sebagai peluang kalau ada kekuatan objektif dalam negeri. Padukan stratak perjuangan sudah padu, alat politik perjuangan perjuangan dan kepemimpinan sudah ada maka ini peluang.
Sementara ini menjadi ancaman karena tidak ada persatuan tidak ada strategi diplomasi internasional tidak pernah menjadikan blok timur maupun blok barat sebagai mitra diplomasi.

Diplomasi kita patron pada blok barat, tidak ada kesadaran kritis melihat dinamika politik dan ekonomi global secara subjektif. Kemudian kurangnya persatuan dan kekuatan objektif dan gerakan perlawanan dalam negeri lemah diam dan budaya pantronisme serta melihat KTTG20 menjadi ancaman serius.

Apalagi diplomasi kita ada di dalam grendesain imperialisme global dengan agenda perubahan iklim berdasarkan KOP ke 26 di skotlandia Inggris berarti ancaman serius terhadap rakyat sipil pada umum nya tetapi lebih khusus organisasi perjuangan bergerak dalam negeri anti imperialisme global akan terancam.

Karena setelah KTT G20 perusahaan perusahaan besar akan masuk ke Papua, kemudian untuk kepentingan pengamanan kekuatan militer akan lebih besar.
Kemudian pengesahan RKUHP rancangan undang undang RUU KUHP ruang demokrasi dibungkam tidak ada perjuangan dalam negeri.

RUU KUHP merupakan rancangan undang-undang yang disusun dengan tujuan untuk memperbaharui atau “meng-update” KUHP yang berasal dari Wetboek van Srafrecht voor Nederlandsch, serta untuk menyesuaikan dengan politik hukum, keadaan, dan perkembangan kehidupan bermasyarakat.

Undang ini disahkan maka tidak ada gerakan perlawanan di Papua baik perjuangan pembebasan nasional papua barat dan perlawanan masyarakat adat serta gerakan perlawanan sektoral akan dibatasi sama seperti Orde Baru zaman soeharto dulu sebelum reformis 1998.

RUU disusun dengan tujuan untuk mengatur keseimbangan antara kepentingan umum atau negara atau kepentingan individu, antara perlindungan pelaku terhadap pelaku dan korban tindak pidana, antara unsur perbuatan dan sikap batin, antara kepastian hukum dan keadilan, antara hukum tertulis dan hukum yang hidup dalam masyarakat, antara nilai nasional dan nilai universal, serta antara hak dan kewajiban asasi manusia.

Ones Suhuniap
Jubir KNPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *