Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

BeritaKomite Nasional Papua Barat

Pura-pura cari motor, Polisi geledah kediaman aktivis KNPB Steven Itlay

Aktivis KNPB Steven Itlay. kediamannya di Sentani digeledah oleh Polisi Indonesia tanpa prosedur dengan berpura-pura mencari sepeda motor yang hilang.@KNPB

JAYAPURA, Westpapuanews.org — Polisi Republik Indonesia kembali menunjukan aksi penggeledahan di rumah aktivis Papua. Polisi dari jajaran Polresta Sentani, dengan berpura-pura mencari motor, kembali menggeladah rumah aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Steven Itlay di Jayapura pada Minggu (23/10/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WTP.

Kepada Westpapuanews.org, Steven Itlay menyebutkan, pihak aparat kepolisian dari Polresta Sentani ketika menggeledah rumahnya menggunakan 4 Mobil Avanza, berpakaian preman dengan senjata lengkap. Dalam pengeledahan ini Polisi tidak menggunakan prosedur pengeledahan rumah yaitu tidak menunjukkan surat pengeledahan rumah yang jelas terhadap pemilik rumah.

Setelah melakukan pengggeledahan, pihak Kepolisian sampaikan kepada keluarga yang ada di rumah bahwa mereka mencari motor yang hiolang dis ekitar kampung Ariau.

“Tujuan kedatangan kami di rumah adalah mencari motor yang hilang di sekitar wilayah kampung Ariau, Sentani Papua. Jangan sampai Motornya ada di rumah ini,” kata Steven Itlay meniru perkataan salah satu anggota Polisi.

Steven Itlay mengatakan, dari keterangan kepolisian tentang pengeledahan di rumah sebenarnya mereka punya tujuan lain namun mereka tidak menemukan alat bukti yang bisa menjadi alasan hukum untuk menangkap dan menjerat dirinya.

“Dalam peristiwa penggeledahan ini, saya Steven Itlay perlu sampaikan kepada pemerintah Indonesia dalam hal ini kepada pihak aparat kepolisian Republik Indonesia di Papua agar tidak sewenang-wenang menggunakan kekuasaan mencari kesalahan Rakyat Papua atau mengkriminalisasi Aktivitas West Papua dengan berbagai alasan yang tidak mendasar,” ujar Steven Itlay.

Menurut Steven, tindakan represif aparat kepolisian Republik Indonesia di West Papua tidak memberikan solusi penyelesaian konflik west Papua tetapi justru menambah persoalan dan kejahatan di West Papua.

“Karenanya, Polda Papua segera hentikan kriminalisasi terhadap rakyat Papua dan aktivis west Papua,” pungkasnya.

Diberitakan media ini sebelumnya, Polisi dari jajaran Polresta Jayapura menggeledah rumah Ketua West Papua Council Prov. Gov. ULMWP Buchtar Tabuni dan mencuri HP Vivo miliknya di dalam kamar tidur. (Baca disini).@WPNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *