Presiden Menase Tabuni : Saya akan tetap berada di Papua
PORT VILA, Westpapuanews.Org — Presiden terpilih United Liberation Movement of West Papua [ULMWP] Menase ‘Qhebe’ Tabuni mengatakan dia akan berbasis di dalam Papua Barat untuk berjuang bersama masyarakat.
“Saya akan tetap berada di Papua bersama masyarakat saat kami terus memperjuangkan hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri” kata Presiden Tabuni, Senin [4/9] kemarin. [Baca disini].
Hal ini berbeda dengan para pemimpin sebelumnya yang tinggal di luar negeri untuk berkampanye secara internasional, namun Tabuni mengatakan ia akan berbasis di Papua Barat untuk melanjutkan perjuangan bersama rakyatnya dari dalam negeri.
Rilis resmi ULMWP menyebutkan, kepemimpinan eksekutif ULMWP berpusat di Papua Barat demi menjaga kehadiran dan solidaritas dengan masyarakat Papua di lapangan.
Struktur Pengurus organisasi yang baru adalah sebagai berikut:
Menase Tabuni [Presiden];
Octovianus Mote [Wakil Presiden];
Markus Haluk [Sekretaris];
Benny Wenda [Menteri Luar Negeri];
Buchtar Tabuni [Ketua Dewan Legislatif];
Apolos Sroyer [Ketua Dewan Kehakiman].
Dari enam pengurus terpilih, hanya dua orang yang berdomisili di luar negeri. Octovianus Mote [Wakil Presiden] di Amerika Serikat dan Benny Wenda [Menteri Luar Negeri] di Inggris.
KTT ULMWP kedua diadakan di Port Vila Vanuatu mulai tanggal 22 Agustus 2023. Terdapat 50 perwakilan yang menghadiri KTT tersebut.
Ini menjadi KTT kedua sejak ULMWP dibentuk pada tahun 2014. Salah satu keputusannya adalah mengembalikan fungsi ULMWP sebagai wadah koordinatif. [W]