Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

Perang Gerilya TPNPB

TPNPB Serbu Koramil Jila, Sertu La Ongge Tewas Ditembak

Sertu La Ongge, Anggota Kodim 1710/Mimika yang tewas ditembak pasukan TPNPB dalam penyerbuan di Koramil Jila, Tembagapura, Papua.@WPNewsOrg

Westpapuanews.Org, TIMIKA— Serangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terhadap TNI dan Polisi yang dianggap sedang melindungi PT Freeport Indonesia sebagai simbol imperialisme Amerika dan sekutunya terus berlanjut.

Jika sebelumnya Sabtu (29/02/20) lalu kombatan TPNPB yang merupakan sayap militer resmi Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini menembak mati anggota pasukan Organik Yon A Resimen III Paspor Korbrimob Polri yang bertugas di Tembagapura bernama Bharada Doni Priyanto, kini mereka menembak mati Sertu La Ongge Anggota Kodim 1710/Mimika yang tengah bertugas di Koramil Jila, Senin (09/03/20).

Dari data yang dihimpun media ini dari berbagai sumber, kontak tembak terjadi pada pukul 05.00 WIT, ketika Gerilyawan TPNPB menyerang Anggota TNI di Pos Jila dari arah ketinggian belakang Pos Pamrahwan Yonif 754/ENK dan Pos Ramil Kodim 1710/Mimika.

Setelah mendengar suara tembakan, Anggota Pos Yonif 754 dipimpin Danpos Letda Inf Aziz membalas tembakan ke arah ketinggian belakang Pos Yon 754 dan Pos Ramil Jila. Akan tetapi balasan tembakan dari TPNPB ada dari arah depan dan samping kanan Pos Yonif 754/ENK dan Anggota Pos membalas tembakan tersebut.

Pada pukul 05.45 WIT Kontak tembak berhenti dan diketahui bahwa Sertu La Ongge tertembak di bagian pelipis kanan dan tembus telinga kiri. Sertu La Ongge kemudian dibawa oleh 3 orang Anggota Pos Ramil Jila menuju Pos Ylonif 754/ENK.

Personil Takes Pos Jila Yonif 754/ENK kemudian melakukan pertolongan pertama kepada Sertu La Ongge dengan memasang infus dan perban untuk menghentikan pendarahan dari bekas tembakan.

Setelah itu, pada pukul 05.49 WIT Letda Inf Asis menghubungi Pasi Ops Yonif 754/ENK a.n Lettu Inf Andra untuk melaporkan perihal Kontak Tembak antara Pos Jila dengan Gerilyawan TPNPB. Pasi Ops Lettu Inf Andra kemudian memerintahkan agar stanbay dan tetap waspada, sambil menunggu tim evakuasi dan perbantuan dari Timika.

Sertu La Ongge pun dievakuasi menuju Kota Timika menggunakan helikopter milik TNI untuk mendapat perawatan lanjut di RSUD Timika. Tapi, nyawa Sertu La Ongge tak tertolong.

Kematian Sertu La Ongge dibenarkan pihak Kodam XVII Cenderawasih yang menyebutkan La Ongge ditembak oleh KKB, sebutan negara bagi Gerilyawan TPNPB.

“Memang benar anggota Koramil Jila yang tertembak saat (penyerangan) KKB meninggal, dan jenazahnya masih berada di RSUD Timika,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto ketika dikonfirmasi Westpapuanews.Org.□