Brigjen Mathius Gobay : Peringatan untuk Pemkab Paniai

Panglima TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai Brigjen Mathius Gobay memberikan keterangan setelah pasukannya membakar kantor distrik Paniai Utara di Kebo.@WPNewsOrg.

ENAROTALI, Westpapuanews.Org — Panglima TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai, Brigjen Mathius Gobay mengatakan, pembakaran kantor distrik Paniai Utara di Kebo merupakan peringatan untuk pemerintah kabupaten Paniai agar menghentikan segala macam aktivitas pembangunan di wilayah tersebut. (Baca disini).

“Peringatan untuk pemerintah kabupaten Paniai, segala macam aktivitas, kami dari TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipo, kami menolak segala akses pembangunan NKRI atau kolonial Indonesia,” katanya dalam rilis video yang diterima Westpapuanews.Org.

Brigjen Gobay mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembakaran fasilitas umum jika Pemkab Paniai masih terus melakukan aktivitas pembangunan.

“Kami akan (terus) melakukan (pembakaran) kalau masih terjadi pembangunan dan lain sebagainya,” tegas Brigjen Gobay di tengah-tengah pasukannya.

TPNPB-OPM sebagai satu-satunya faksi militer yang aktif baku tembak dengan TNI-Polri dan melawan berbagai elemen kolonialisme Indonesia di Papua terus melancarkan aksi nyata di 6 wilayah adat di Papua yakni Lapago, Meepago, Tabi, Saireri, Domberai dan Bomberai.

Sebelum aksi pembakaran kantor distrik Paniai Utara oleh TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipo, pada Kamis (29/09/2022) kemarin TPNPB Kodap IV Sorong Raya menembak mati 4 intelijen Indonesia yang menyamar sebagai pekerja jalan trans Papua Barat.

Dalam rilis rekaman audio yang diterima Westpapuanews.Org, Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Mayor Arnoldus Jansen Kocu mengatakan pihaknya menolak segala bentuk pembangunan dan telah nenetapkan salah satu kepala kampung sebagai target tembak mati. (Baca disini).■

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *