Radikalisme Islam

Bunuh 5 OAP Jemaat Gereja Kingmi Papua di Yahukimo, Letkol Mar Alex Zulkarnain diduga telah terpapar Radikalisme Islam

5 Pemuda Papua Anggota Jemaat Kingmi Papua yang dibunuh oleh Letkol Mar Alex Zulkarnain dan pasukannya di Kali Braza Dekai Yahukimo. Letkol Mar Alex Zulkarnain diduga telah terpapar paham radikal islam. / WPNEWS

DEKAI, Westpapuanews.Org — Dansatgas Yonif 7/Marinir Letkol Mar Alex Zulkarnain diduga telah terpapar paham Radikal Islam. Hal ini bisa dibuktikan dari target operasinya di Yahukimo yang secara nyata menargetkan warga sipil Orang Asli Papua [OAP] beragama Kristen sebagai sasaran tembak. [Baca disini].

Pada Rabu [13/9], Letkol Mar Alex Zulkarnain dan pasukannya membunuh 5 warga sipil OAP yang merupakan Jemaat Gereja Kingmi Papua. Mereka dibunuh di Kali Braza, Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan.

Lima korban itu, Darnius Heluka, Musa Heluka, Man Senik, Yoman Senik dan Kaраі Payage, adalah Jemaat Gereja Kingmi Papua yang baru berusia antara 15-18 tahun. Mereka bukan TPNPB anak buah Yotam Bugiangge sebagaimana dituduhkan para pendukung Radikalisme Islam.

Sebelumnya, Letkol Mar Alex Zulkarnain dan pasukannya telah menyerang warga Yahukimo pada 21 Agustus 2023 setelah Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL Pratu Agung Pamuji Laksono tewas ditembak Pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo.

Akibatnya 675 warga Yahukimo yang merupakan jemaat Kristen harus mengungsi ke tempat aman. Dalam rangkaian serangan itu 12 orang sakit parah 1 orang anak usia 1 tahun meninggal dalam pengungsian.

Aktivis Papua Francis Nek Nek kepada media ini mengatakan orang Papua harus mewaspadai kejahatan ini, karena paham Radikal Islam sudah menyusup masuk ke institusi-institusi vital di Indonesia.

“Sekalipun Indonesia mayoritas didominasi oleh Islam Moderat, tetapi harus diakui, paham radikal Islam sudah menyusup masuk ke berbagai institusi vital di negara ini, seperti di kalangan militer [TNI-Polri], Partai Politik, Kementerian, Media Massa, bahkan BuzzeRp Istana,” kata Francis.

Francis menambahkan, rakyat Papua bisa menganalisa semua kejadian penembakan dan penangkapan terhadap Orang Papua dan kata-kata pejabat militer, politisi atau narasi media massa terkait kejadian-kejadian itu.

“Nuansa kekerasan terhadap orang Papua itu basisnya rasisme, genosida, dan yang perlu dicermati adalah nuansa radikalisme Islam dan bisa dicermati dari kata-kata pejabat militer, politisi atau narasi media massa terkait kejadian-kejadian itu,” tambahnya.

Dikatakan Francis, paham radikal Islam di kalangan militer tidak harus dieksekusi oleh prajurit militer beragama Islam, tetapi bisa saja oleh prajurit beragama Kristen karena menjalankan instruksi dari atasannya yang sudah terpapar radikalisme.

“Kita lihat yang bunuh pendeta Zanambani di Intan Jaya adalah prajurit beragama Kristen asal Poso, Sulawesi, tetapi atasannya beragama Islam dan diduga telah terpapar paham radikalisme Islam,” ujar Francis. [W]

2 komentar pada “Bunuh 5 OAP Jemaat Gereja Kingmi Papua di Yahukimo, Letkol Mar Alex Zulkarnain diduga telah terpapar Radikalisme Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *