Ketua OPM : Apakah kami layak lawan kolonial dengan tangan kosong?

Ketua OPM Jeffrey P Bomanak. @WPNews

VICTORIA, Westpapuanews.Org — Ketua Organisasi Papua Merdeka Jeffrey P Bomanak menyampaikan pesan penting kepada rakyat Papua pada Rabu (16/8) menjelang perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus 1945 (Sabang-Amboina) yang ke 78 pada 17 Agustus 2023.

BACA JUGA : OPM : 15 Agustus 1962 dan 17 Agustus 1945 bukan milik bangsa Papua, siapa terlibat merayakan pasti ada kelainan jiwa!

Bomanak mengatakan, untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Papua lepas dari penjajahan Indonesia, maka perlawanan tidak bisa dilakukan dengan tangan kosong tetapi harus dengan kekuatan senjata.

Kepada Westpapuanews.Org, Bomanak mengisahkan pengalamannya ketika ditahan dan diinterogasi oleh otoritas salah satu negara karena dirinya kedapatan sedang melobi logistik militer untuk TPNPB.

“Ketika kami ditangkap dan ditanya oleh suatu otoritas di suatu negara bahwa mengapa kami melobi senjata, jawaban kami bahwa, bagaimana mungkin kami dibunuh oleh Kolonial NKRI selama 60 tahun dengan senjata dan apakah kami layak lawan kolonial dengan tangan kosong,” tutur Bomanak.

Lebih lanjut, kepada otoritas tersebut Bomanak menegaskan, “SENJATA harus dilawan dengan SENJATA, POLITIK harus dilawan dengan POLITIK, HUKUM harus dilawan Dengan HUKUM dan DIPLOMASI harus dilawan dengan DIPLOMASI.”

Menurut Bomanak, perlawanan berhadap-hadapan dengan Senjata, Politik, Hukum dan Diplomasi inilah yang disebut dengan Demokrasi dalam Revolusi suatu bangsa untuk menentukan nasib sendiri.

Pesan Bomanak kepada rakyat Papua sejalan dengan pemikiran Mao Tse Tung yang pernah mengatakan, “Kekuasaan Politik Lahir dari Moncong Senjata”.

Kata-kata Mao Tse Tung yang sangat mujarab dan terbukti ketika dipraktekan. @WPNews

Mao Tse Tung, sang arsitek revolusi Tiongkok, adalah sosok yang teorinya banyak dijadikan referensi oleh gerakan-gerakan bersenjata di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA : Melawan rencana investasi versi Menteri Bahlil, TPNPB-OPM disarankan pakai strategi perang Mao Tse Tung

Ajaran Mao Tse Tung tetang Perang Rakyat Jangka Panjang secara tidak sengaja sedang dipraktekan oleh TPNPB sejak 1971 dan berbagai kalangan di Indonesia mengakuinya dengan kalimat “OPM sulit dihabisi, TPNPB sulit dimusnahkan”.

Beberapa gerakan bersenjata di dunia yang diketahui menggunakan teori Mao Tse Tung dan sukses melibas para agresor asing adalah Indonesia sukses melibas Agresi Militer Belanda ke-1 dan ke-2.

Kemudian, Vietkong berhasil melibas Amerika di Vietnam, selanjutnya Falintil/Fretelin berhasil melibas Indonesia di Timor Timur. Selain itu GAM Aceh hampir berhasil melibas Indonesia, dan terbaru, Taliban berhasil melibas Amerika dan NATO di Afghanistan.■

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *