Ribuan rakyat Papua di Wamena dukung pertemuan IPWP di Westminster Hall, Ini 4 poin sikap

Rakyat Papua di Wamena nyatakan dukung pertemuan IPWP di Westminster Hall, Inggris / BAZOKA LOGO

WAMENA, Westpapuanews.Org
Sejak pagi hingga siang ini, Selasa [17/10] ribuan masyarakat West Papua dari Wilayah La Pago di Papua Pegunungan turun ke jalan dengan damai di Kota Wamena untuk menyatakan dukungannya terhadap pertemuan IPWP [International Parliamentarians Meeting for West Papua] yang akan berlangsung besok, Rabu [18/10] di Westminster Hall, London, Inggris.

Sebagaimana diketahui, pertemuan IPWP yang akan berlangsung besok di Inggris mengusung tema: “Support the Call For a UN Visit to West Papua” dimana pertemuan ini merupakan bagian dari Komunike MSG MSG Agustus 2023 yang diputuskan di Port Vila, Vanuatu.

Dalam Komunike MSG tahun 2023, para pemimpin MSG secara aklamasi meminta Indonesia sebagai Associate Member MSG untuk segera memfasilitasi kunjungan Komisaris Tinggi HAM PBB ke West Papua dalam jangka waktu tujuh (7) bulan, terhitung Agustus 2023 sampai dengan KTT MSG yang dijadwalkan pada bulan April 2024.

Berikut ini 4 poin pernyataan dukungan masyarakat West Papua di wilayah La-Pago dalam aksi hari ini:

[1]. Menyatakan: mendukung penuh Pertemuan IPWP [International Parliament for West Papua] yang akan berlangsung besok di Inggris.

[2]. Mendesak Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB untuk segera mengunjungi West Papua dan melihat langsung apa yang terjadi di West Papua.

[3]. Mendesak Pemerintah Indonesia segera membuka akses dan memfasilitasi kunjungan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB ke Papua Barat, sesuai rekomendasi MSG pada Agustus 2023.

[4]. Terus dukung Pemerintahan Sementara Papua Barat [ULMWP] yang dipimpin oleh Hon. Benny Wenda, Pdt Edison Waromi, SH dan Buchtar Tabuni selaku wakil politik bangsa Papua.

Diberitakan sebelumnya, International Parliamentarians for West Papua [IPWP] akan menggelar pertemuan di Room W2, Westminster Hall, Houses of Parliament, London, United Kingdom, pada 18 Oktober 2023.

Pertemuan itu akan melibatkan IPWP dan All Party Parliamentarian Group untuk mendukung Komunike Melanesian Spearhead Group [MSG] atau resolusi tetang kunjungan UN High Commissioner for Human Rights [Komisi Tinggi HAM PBB] ke Papua.

Indonesia pernah berjanji akan memfasilitasi kunjungan PBB pada tahun 2018 ke Papua. Faktanya, 5 tahun kemudian, Indonesia sebagai negara yang menjadi Associated Member di MSG dan mengklaim diri sebagai negara demokrasi ini semakin tidak bisa memberikan akses kepada PBB untuk masuk ke Papua. [Baca disini]. [W]

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *