TNI : Pratu Agung Pamuji Laksono ditembak karena masyarakat Yahukimo menolak pembangunan Pos Marinir

DEKAI, Westpapuanews.Org — Tentara Nasional Indonesia/TNI merilis laporan intelijen yang menyebutkan Anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL Pratu Agung Pamuji Laksono tewas ditembak karena masyarakat Yahukimo telah menolak pembangunan Pos permanen Marinir (Pos Camar).

BACA JUGA : Siaran Pers KOMNAS TPNPB Tentang Penembakan di Yahukimo – 21 Agustus 2023

Laporan itu menyebutkan, Pratu Agung tewas ditembak di bagian kepala ketika KST (label kepada TPNPB untuk memblokade status Beligerensi) menyerbu lokasi pembangunan Pos permanen Marinir yang sempat ditolak masyarakat melalui aksi unjuk rasa.

Kejadian ini menunjukan komitmen TPNPB KODAP XVI untuk membela masyarakat Yahukimo memproteksi tanah Papua setelah aspirasi mereka menolak pembangunan Pos permanen Marinir diabaikan oleh pihak TNI dan tidak didengar oleh DPRD dan Pemkab setempat.

Adapun kronologis kejadian menurut laporan Intelijen TNI bermula pada Senin (21/8) pukul 11.02 WIT, Personil Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Stastik) yang sementara melaksanakan jaga pos mendapat serangan berupa tembakandari pihak KST Kodap XVI/Yahukimo.

Menurut laporan itu, atas kejadian tersebut pihak yang diserang langsung melaporkan ke Pos Kotis Yonif 7/Marinir melalui HT dan
Pukul 11.20 WIT, 2 SST Personil Satgas Yonif 7/Marinir dipimpin Letkol Mar Alex Zulkarnain (Dasatgas Yonif 7/Marinir) bergerak dari Pos Kotis Yonif 7/Marinir menuju ke Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar).

Pukul 12.25 WIT, Letkol Mar Alex Zulkarnain (Dasatgas Yonif 7/Marinir) dibantu Personil Satgas Damai Cartenz mengevakuiasi 1 Pratu Agung dengan menggunakan kendaraan dinas Dansatgas dikawal rantis Brimob.

Pukul 12.31 WIT, Pratu Agung yang dievakuasi tiba di RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis.

LIHAT VIDEO : Pratu Agung Anggota Satgas Mobile Yonif 7/Marinir tewas ditembak Pasukan Khusus TPNPB Kodap III Ndugama di Yahukimo

Pukul 12.40 WIT, Tenaga medis RSUD Dekai menyatakan Personil Satgas Yonif 7/Marinir Pratu Agung Pamuji Laksono dinyatakan Meninggal Dunia (MD).

Pratu Agung mengalami luka tembak pada kepala bagian kiri belakang (proyektil bersarang). Rencana Jenazah akan dishalatkan di Mesjid Dekai dan akan diterbangkan ke kampung halamannya di Jawa.■