Dua perempuan Papua Yahukimo diperkosa dan dibunuh di area kontrol Militer Indonesia

Ima Selepole, seorang IRT Pengungsi di Dekai Yahukimo. Dia diperkosa dan dianiaya di Kebun tempat dia mengambil makanan. Kebun tersebut terletak di wilayah yang sepenuhnya dikuasai oleh militer Indonesia / WPNEWS

DEKAI, Westpapuanews.Org — Dua orang perempuan Papua Ima Selepole [29] dan Aminera Kabak [25] diperkosa, dianiaya dan dibunuh secara keji di area Kebun Kampung Baru Statistik Ujung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Rabu [11/10].

Kedua korban diperkosa dan dianiaya secara keji. Sekujur tubuh mereka penuh tusukan dan sayatan benda tajam. Kekerasan tersebut mengakibatkan Aminera Kabak meninggal di tempat kejadian beberapa saat setelah Polisi tiba.

Sementara Ima Selepole mengalami luka berat karena alat vitalnya disayat benda tajam. Dia meninggal dunia di RSUD Dekai setelah sempat menjalani perawatan.

Sumber Westpapuanews.Org di Dekai mengatakan, kebun tempat korban pergi mengambil makanan diketahui berada di wilayah yang sepenuhnya dikuasai militer Indonesia [TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz].

Menurut sumber ini, kedua korban sebenarnya bisa diselamatkan jika Polisi cepat membawa mereka ke Rumah Sakit.

“Tetapi setelah mendapat ‘laporan warga’, Polisi menuju TKP dan menghabiskan waktu di sana sekitar 5 jam, kemungkinan untuk mengatur skenario atau kronologis palsu untuk memunculkan kambing hitam,” katanya.

Kedua korban, Aminera dan Ima diketahui merupakan IRT [Ibu Rumah Tangga] bersama 600-an warga lainnya sedang mengungsi ke Dekai dari dusun mereka di Muara Bonto setelah diserang oleh Satgas Ops Damai Cartenz sebagai pembalasan atas tewasnya Pratu Agung Pamuji Laksono di tangan TPNPB. [W]

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *