DEKAI, Westpapuanews.org — Militer Indonesia [TNI-Polri] dilaporkan menembak mati 5 warga sipil OAP [Orang Asli Papua] di Kali Braza, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Kamis [14/9].
Ke-5 OAP korban kejahatan Genosida ini adalah Darnius Heluka, Musa Heluka, Man Senik, Yoman Senik dan Kaраі Payage.
Penembakan diketahui bermotif rasial dan merupakan pembalasan dendam atas tewasnya Pratu Agung Pamuji Laksono asal suku Jawa di tangan TPNPB Kodap XIV Yahukimo, ketika TNI secara paksa membangun pos Marinir di lokasi yang ditolak warga. [Baca disini].
Secara khusus pembunuhan ke-5 OAP Yahukimo ini merupakan cara TNI dan Polri menghibur istri Pratu Agung Pamuji Laksono yang sedang hamil 6 bulan dan keluarga besarnya di RT 10 RW 01 Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya, demi membalas kematian Pratu Agung Pamuji Laksono, Militer Indonesia telah membakar rumah-rumah penduduk dan memaksa mereka menjadi pengungsi, sebuah fakta kejahatan yang langsung dibantah oleh Kapolda Papua Mathius D Fachiri.
Indonesia dikenal sebagai satu-satunya negara di dunia yang tidak memiliki musuh militer, tetapi terus mempersenjatai diri untuk berperang melawan penduduknya sendiri. [W]
Berikut foto-foto ke-5 OAP korban kekejaman militer Indonesia :.
Pingback: Balas kematian Bripda Rudi Agung, Satgas Ops Damai Cartenz tembak 2 warga sipil OAP di Oksibil, 91 mengungsi – Westpapuanews.Org
Pingback: Kutuk Pembunuhan 9 OAP, Ini 5 poin sikap JDRP2 – Westpapuanews.Org
Pingback: Letkol Mar Alex Zulkarnain dan pasukannya bunuh 5 OAP Jemaat Gereja Kingmi Papua di Yahukimo – Westpapuanews.Org
Mencuri kekayaan SDA Papua,membunuh OAP, lalu menipu rakyat Papua,rakyat Indonesia dan masyarakat internasional. Pelaku demikian adalah penjajah,teroris,biadab dan mengabaikan ajaran agamanya sendiri. Neraka sedang menanti kalian.
Pingback: Ini spesifikasi Drone Copter Blowfish A3 buatan China yang dipakai TNI-Polri serang warga sipil OAP di Kiwirok – Westpapuanews.Org