Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

GENOSIDAPengungsi OAPRasisme IndonesiaTerorisme TNI-POLRI

Ini data 91 pengungsi warga sipil OAP di hutan sekitar Oksibil

91 warga sipil OAP mengungsi di hutan sekitar Oksibil karena takut dijadikan sasaran tembak oleh Satgas Ops Damai Cartenz yang frustrasi akibat kematian Bripda Rudi Agung di tangan TPNPB Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Brigjen Ananias Ati Mimin. / WPNEWS

OKSIBIL, Westpapuanews.Org — Serangan TPNPB Kodap 35 Bintang Timur di Yapimakot, Serambakon, Pegubin, pada Senin [18/9] yang menewaskan Bripda Rudi Agung dari Polda Sulut telah membuat frustrasi TNI-Polri [Satgas Ops Damai Cartenz].

Seperti biasanya, didorong oleh motif balas dendam rasisme dan genosida, TNI-Polri mengarahkan sasaran tembak ke warga sipil OAP dan melukai 3 orang, salah satu korbannya adalah bocah berusia 12 tahun bernama Dobalikus Bitdana. [Baca disini]

Akibat terorisme TNI-Polri secara membabi-buta terhadap warga sipil OAP, setidaknya 91 warga sipil OAP memutuskan untuk mengungsi ke hutan sekitar Oksibil untuk mengamankan diri.

Mereka terdiri dari 9 pria dewasa, 23 wanita dewasa, 4 siswa SMA, 7 siswi SMA, 8 siswa SMP, 4 siswi SMP, 2 wanita hamil, 4 pria sakit, 6 wanita sakit, 14 siswa SD dan 10 siswi SD.

Berikut daftar nama pengungsi sesuai laporan warga dan rilis TPNPB :

9 pria dewasa: Ernes Ningdana, Solaus Asemki, Pabias Ningdana, Bonipasius Ningdana, Kerpasius Sasaka, Yan Kalakmabin, Etman Sasaka, Allo kasipmabin dan Peli Sasaka.

23 wanita dewasa : Dominika Ningdana, Yostina Apintamon, Rosita Asemki, Aletina Kalakmabin, Lusia Ningdana, Ardila Kasipmabin, Kareta Kasipmabin, Elena Kalakmabin, Sina Sasaka, Masinda Kalakmabin, Yopita Asemki, Marselina Ningdana, Demiana Sitokdana, Siona Kasipmabin, Ubertina Sasaka, Yustina Ningdana, Ance Kasipmabin, Parida Sasaka, Emotina Mimin, Maria Sasaka, Donia Sasaka, Kutwil Sasaka dan Maria Sasaka.

4 siswa SMA: Semi Oktemka, Kostan Uropmabin, Tober Oktemka dan Simei Asemki.

7 siswi SMA: Depina Kasipmabin, Dumkon Sasaka, Dokur Uropmabin, Matea Kasipmabin, Mina Oktemka, Septemian Singleki dan Pirgomina Kasipmabin.

8 siswa SMP: Natalis Kasipmabin, Mabin Kasipmabin, Yakobus Kasipmabin, Kristo Kasipmabin, Sianus Sasaka, Dolpinus Sasaka, Romario Sasaka dan Robio Sasaka.

4 siswi SMP: Linda Kasipmabin, Liana Kasipmabin, Peana Mimin dan Dalenia Sasaka.

2 ibu hamil : Lantas Kasipmabin dan Mutina Kalakmbain

4 pria sakit : Paus Kalakmabin, Erepinus Asemki, Marselius Sasaka dan Yan sasaka

6 wanita sakit : Monika Asemki, Olantina Asemki, Natal Asemki, Ana Asemki, Anase Singleki dan Alowesia Sasaka.

14 anak kecil [Pria] : Kaka Pimkan, Repan Kalakmabin, Yunia Kasipmabin, Yosania Ningdana, Brolio Sasaka, Dobali Sasaka, Woki Sasaka, Rino Sasaka, Deden Kasipmabin, Dusi Sasaka, Arioson,
Sasaka, Rrman Kasipmabin, Kakamum Sasaka dan Yum Unipki Sasaka.

10 anak kecil [Wanita] : Ana Sasaka, Melania Sasaka, Lina Kasipmabin, Ila Sasaka, Nisania Sasaka, Seli Sasaka, Maria Sasaka,
Paka Kasipmabin, Pika Sasaka dan Teresia Sasaka.

Berikut foto-foto para pengungsi yang diterima Westpapuanews.Org :