Breaking News : Delegasi Indonesia Walk Out, kabur tinggalkan ruangan KTT MSG jelang pidato Presiden Benny Wenda

PORT VILA, Westpapuanews.Org — Delegasi Indonesia berjumlah 15 orang melakukan aksi walk out, kabur keluar ruangan KTT para pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) di Port Vila, Vanuatu, Rabu (23/8).

Belum jelas apa alasan komplotan bangsa Melayu yang sukses menyamar menjadi Melanesia dan berhasil diterima sebagai Associated Member di MSG ini terpaksa mengambil langkah tidak bermartabat itu.

Tetapi sebuah video yang diunggah akun Youtube Papua Update Official Channel menyebutkan, aksi walk out dilakukan oleh kelompok bangsa Melayu ini ketika Presiden Sementara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda diberikan kesempatan untuk berpidato mewakili bangsa Papua.

Sebelumnya beredar kabar, KSP Moeldoko dan Menlu Retno Marsudi telah membiayai faksi-faksi tertentu dalam ULMWP untuk mengambil peran aktif mengeliminasi Benny Wenda dari panggung KTT MSG.

BACA JUGA : Benny Wenda : Impian keanggotaan penuh MSG akan terwujud di Port Vila

Tetapi fakta terbalik terjadi di Vanuatu, ULMWP berhasil mengelola perbedaan yang diciptakan tersebut menjadi persatuan, sehingga delegasi Melayu dari Indonesia, salah satunya wanita berjilbab, melakukan aksi memalukan yaitu walk out keluar dari ruangan KTT MSG.

Dikutip dari RNZ Pacific pada Rabu (23/8), Ketua MSG dan Perdana Menteri Vanuatu Alatoi Ishmail Kalsakau sebelumnya telah mengkonfirmasi aplikasi ULMWP untuk menjadi anggota penuh akan menjadi prioritas utama bagi para pemimpin.

Pertama kali dalam sejarah pidato pimpinan MSG, PM Vanuatu Ishmail Kalsakau hari ini dalam Pidato pembukaan KTT Pemimpin MSG mengatakan,  “Melanesia adalah dari Fiji sampai West Papua”.■