Westpapuanews.Org

Berita tangan pertama dari Tanah Papua

BACAAN PROGRESIF

Pengenalan Kepada Teori Ekonomi Marxis – Bagian 9

ERNEST MANDEL

II. Kapital dan Kapitalisme

II.1 Kapital dalam Masyarakat Pra Kapitalis

Antara masyarakat primitif yang didirikan atas ekonomi alami dimana produksi terbatas pada nilai guna yang digunakan untuk konsumsi sendiri oleh para produsennya, dan masyarakat kapitalis, disitu terbentang periode panjang dalam sejarah manusia, melingkupi secara esensiil semua peradaban manusia, yang berhenti sebelum mencapai garis depan kapitalisme. Marxisme mendefinisikan mereka sebagai masyarakat dimana produksi komoditi skala-kecil berlaku umum. Sebuah masyarakat jenis tersebut telah akrab dengan produksi komoditi, barang-barang yang dibuat untuk pertukaran dipasar dan bukan untuk konsumsi langsung oleh produsennya, tetapi produksi komoditi semacam itu belum dijeneralisir, seperti dalam masyarakat kapitalis.

Dalam sebuah masyarakat yang didirikan atas produksi komoditi skala kecil, dua jenis operasi ekonomi berjalan. Petani dan pekerja tangan ahli yang membawa produk mereka ke pasar ingin menjual barang-barang yang nilai gunanya tidak dapat mereka gunakan dalam rangka untuk mendapatkan uang, alat tukar, untuk mendapatkan barang-barang yang lain, yang nilai gunanya dibutuhkan oleh mereka atau dianggap memiliki nilai guna yang lebih penting dari barang-barang yang mereka miliki.

Petani membawa gandum ke pasar yang dia jual untuk mendapatkan uang, dengan uang tersebut dia membeli, kita sebut saja, pakaian. Pekerja tangan ahli membawa pakaian mereka ke pasar, dimana dia jual untuk uang, dengan uang tersebut dia membeli, kita sebut saja, gandum.

Apa yang kita dapatkan disini, kemudian adalah operasi: menjual untuk membeli. Komoditi – Uang – Komoditi (Commodity – Money – Commodity), C – M – C yang memiliki karakter esensiil sebagai berikut: nilai kedua perbedaan yang besar dalam formula tersebut adalah, dengan definisi, tepat sama.

Tetapi didalam produksi komoditi skala-kecil muncul, disamping pekerja tangan ahli dan petani kecil, orang yang lain, yang melangsungkan jenis operasi ekonomi yang berbeda. Ketimbang menjual untuk membeli, dia membeli untuk menjual. Jenis orang tersebut pergi ke pasar tanpa komoditi apapun; dia adalah pemilik uang. Uang tidak dapat dijual; tetapi uang dapat digunakan untuk membeli, dan itu adalah yang dia lakukan: membeli untuk menjual, untuk menjual ulang: M – C – M’.

Ada perbedaan pokok antara dua jensi operasi tersebut. Operasi yang kedua tidak masuk akal jika pada akhirnya kita berhadapan dengan nilai yang tepat sama seperti yang kita miliki pada mulanya. Tidak ada orang yang membeli komoditi untuk dijual agar mendapatkan nilai yang sama dengan yang telah dia bayarkan. Operasi “membeli untuk menjual” masuk akal hanya jika penjual tersebut membawa nilai tambah, sebuah nilai lebih. Itulah mengapa kita menyatakan disini, dengan definisi. M’ lebih besar dari M dan tersusun dari M+m; m merupakan nilai lebih, jumlah peningkatan dalam nilai M.

Kita sekarang mendefinisikan kapital sebagai nilai yang ditingkatkan oleh nilai lebih, entah hal tersebut terjadi dalam proses sirkulasi komoditas, seperti dalam contoh yang telah diberikan, atau dalam produksi, seperti dalam sistem kapitalis. Kapital oleh karena itu adalah setiap nilai yang diperbesar oleh nilai lebih, hal tersebut oleh karena itu terdapat tidak hanya dalam masyarakat kapitalis tetapi juga dalam semua masyarakat yang didirikan atas produksi komoditi kecil. Untuk alasan tersebut dibutuhkan untuk membedakan dengan jelas antara hidup kapital dan hidup corak produksi kapitalis, masyarakat kapitalis. Kapital jauh lebih tua dibanding corak produksi kapitalis. Kapital kemungkinan telah ada 3.000 tahun yang lalu, sedangkan corak produksi kapitalis hanya berumur 200 tahun.

Bentuk apa yang diambil oleh kapital dalam masyarakat pra kapitalis? Pada dasarnya adalah kapital riba dan kapital perdagangan atau komersial. Jalan dari masyakakat pra kapitalis menuju masyarakat kapitalis dikarakterkan oleh penetrasi kapital kedalam bidang produksi. Corak produksi kapitalis adalah corak produksi pertama, bentuk organisasi sosial pertama, dimana kapital tidak terbatas pada peran tunggal sebagai perantara dan pengeksploitasi terhadap bentuk produksi non-kapitalis, terhadap produksi komoditas skala kecil. Dalam corak produksi kapitalis, kapital mengambil alat produksi dan mempenetrasi secara langsung kedalam produksi itu sendiri. — Bersambung ke Bagian 10

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *